Rekor Gol Bunuh Diri di Piala Asia U-23 Milik Timnas Indonesia U-23: Bobol 3 Cuy, Antara Apes dan Gampang Panik?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 30 Apr 2024, 01:53 WIB
Kiper Uzbekistan U-23, Abduvakhid Nematov meninju bola dari ancaman pemain Timnas Indonesia U-23, Ramadhan Sananta pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFC)

Bola.com, Doha - Timnas Indonesia U-23 menjadi satu-satunya tim yang mencetak gol bunuh diri di Piala Asia U-23 2024. Tak tanggung-tanggung, ada 3 gol bunuh diri skuad Garuda Muda di turnamen ini.

Gol bunuh diri pertama oleh Justin Hubner saat Indonesia U-23 melawan Yordania U-23. Justin reflek menyambar bola dengan badannya namun mengarah ke gawang Ernando Ari. Namun, gol apes tersebut tak berpengaruh karena Indonesia sudah unggul 3-0. Pasukan Shin Tae-yong memenangkan duel itu dengan skor 4-1.

Advertisement

Own goal kedua oleh Komang Teguh saat Indonesia melawan Korea Selatan. Gol ini cukup genting mengingat Indonesia sudah unggul 1-0. Komang yang mengantisipasi bola dengan kepala di depan gawang Ernando terhitung apes karena malah mengarah ke dalam.

Berikutnya ialah gol bunuh diri Pratama Arhan. Berawal dari tendangan bebas Jasurbek Jaloliddinov yang ditepis Ernando Ari, bola muntah disundul Abbosbek Fayzullayev namun membentur tiang.

Bola rebound coba dihalau oleh Pratama Arhan, namun sepakannya malah masuk ke gawang Timnas Indonesia U-23.

2 dari 4 halaman

Kalah Segalanya

Pemain Timnas Indonesia U-23, Nathan Tjoe-A-On (kanan) berusaha menghadang laju pemain Uzbekistan U-23, Ulugbek Khoshimov pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Timnas Indonesia U-23 tak bisa berbuat banyak saat meladeni perlawanan alot Uzbekistan.

Uzbekistan datang dengan catatan mengerikan. Mereka selalu meraih kemenangan sejak fase grup Piala Asia U-23 2024, bahkan tak kebobolan dari empat laga sebelumnya.

Kolektivitas dan kualitas individu pemain Uzbekistan juga sangat terlihat. Sementara Timnas Indonesia U-23 tak bisa mengembangkan permainan karena pressing lawan.

3 dari 4 halaman

Kurang Ganas

Reaksi kecewa para pemain Timnas Indonesia U-23 setelah kebobolan gol kedua lewat gol bunuh diri Pratama Arhan (kiri) saat menghadapi Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Bermain tanpa Rafael Struick, Timnas Indonesia U-23 seakan tak memiliki banyak alternatif penyerangan di lini depan. Sananta yang berbeda karakter membuat lini kedua Merah Putih mesti mencari opsi.

Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan berulang kali kesulitan menciptakan ruangan. Bantuan dari dua bek sayap yang biasanya mengalir pun cenderung mandek karena tekanan bertubi-tubi Uzbekistan.

Timnas Indonesia U-23 hanya melepaskan empat tembakan dan tak satupun mengarah ke gawang. Sedangkan Uzbekistan sanggup menciptakan 28 peluang, dan 'hanya' empat yang mengarah ke gawang.

4 dari 4 halaman

Ayo Rebut Peringkat Ketiga!

Timnas Indonesia U-23 masih percaya diri bisa melewati ujian nanti. Yaitu bermain maksimal dan meraih kemenangan sebagai peringkat ketiga di Piala Asia U-23 2024.

"Masih ada perebutan tempat ketiga, masih ada kesempatan dan kami harus berjuang keras untuk merebut tiket ke Olimpiade Paris," terang bek kanan Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ferarri.

Kami sudah bermain bagus, hanya tidak beruntung." jelas Ferarri.

Berita Terkait