Presiden PSG Ingin Berdamai dengan Kylian Mbappe

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaïfi telah menawarkan perdamaian kepada penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 08 Desember 2024, 18:30 WIB
Kylian Mbappe bersama Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. (AP Photo/Michel Spingler)

Bola.com, Jakarta Presiden PSG, Nasser Al-Khelaïfi telah menawarkan perdamaian kepada penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe.

Setelah perpisahan pahit mereka selama musim panas, Al-Khelaifi telah memberikan beberapa kata positif untuk mantan bintang mereka hari ini.

Advertisement

"Seperti yang selalu saya katakan, saya mendoakan yang terbaik bagi Kylian, dan semua orang yang pernah bermain untuk klub hebat kami," kata Al-Khelaifi kepada Marca.

Mbappe dan PSG masih terlibat dalam pertikaian hukum atas klaim sang penyerang atas gaji yang belum dibayarkan sebesar €55 juta.

Namun, sumber-sumber Madrid mengatakan Al-Khelaifi sekarang berusaha menenangkan situasi antara kedua belah pihak.


Akhiri Konflik

Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe (kanan) menunjukkan jerseynya dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi saat konferensi pers di Stadion Paris des Princes, Paris, Prancis, 23 Mei 2022. Keputusan Kylian Mbappe menolak Real Madrid dan berkomitmen untuk PSG selama tiga musim lagi menandai dimulainya proyek pembangunan klub juara Liga Prancis tersebut. (AP Photo/Michel Spingler)

Keputusan Kylian Mbappe untuk meninggalkan PSG pada akhir musim lalu memicu kontroversi di dunia sepak bola.

Bintang Timnas Prancis itu memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya dan bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer.Keputusannya ini menjadi sorotan terbesar pada bursa transfer musim panas 2024.

Bintang Timnas Prancis tersebut memilih meninggalkan PSG setelah tidak mencapai kesepahaman dengan pihak manajemen PSG guna memperpanjang kontraknya di Les Parisiennes yang berakhir pada akhir musim kemarin.

Kepindahan ke Santiago Bernabeu sekaligus mengakhiri tujuh tahun kariernya di Parc des Princes.

Dilaporkan bahwa presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, sangat kecewa dengan keputusan Mbappe untuk meninggalkan klub. Situasi semakin memanas ketika terungkap bahwa Mbappe belum menerima gaji senilai €55 juta yang seharusnya ia terima.

 


Masalah Gaji

Keputusan Mbappe untuk pergi dari PSG dengan cara free transfer disambut kemarahan oleh presiden klub, Nasser Al-Khelaifi. Situasi semakin rumit ketika muncul masalah mengenai gaji Mbappe yang belum dibayarkan oleh PSG.

Sang bintang dikabarkan belum menerima gaji sebesar 55 juta euro dari PSG. Perselisihan mengenai gaji yang belum terbayarkan ini telah menarik perhatian Liga Sepak Bola Profesional Prancis (LFP).

Lembaga Liga Prancis (LFP) bahkan terpaksa ikut campur dalam masalah ini, namun tampaknya kedua belah pihak belum menemukan titik temu, terlebih Mbappe tak ingin melalui jalur mediasi. PSG pun siap membawa masalah ini ke ranah hukum jika diperlukan.

Berita Terkait