Zlatan Ibrahimovic Tidak Kesampaian Bermain di Satu Klub Raksasa, Ini Alasannya

Mantan bintang Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic, mengaku ada satu klub yang ingin dibelanya pada saat masih aktif bermain.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 10 Desember 2024, 14:00 WIB
Zlatan Ibrahimovic memutuskan gantung sepatu di AC Milan pada akhir musim ini. Ibrakadabra yang berkarier di AC Milan dalam dua periode yakni 2010-2012 dan 2020-2023 ini telah mengoleksi 93 gol dan 35 assist dari 163 pertandingan di semua kompetisi. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Mantan bintang Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic, mengaku ada satu klub yang ingin dibelanya pada saat masih aktif bermain. Namun, ia mengatakan suratan takdir membuatnya tak pernah mencicipi bermain di klub tersebut. 

Tak banyak pemain yang punya CV selengkap Zlatan Ibrahimovic. Dia pernah bermain untuk Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, PSG, dan Manchester United, sebelum menyudahi kaiernya yang bergelimang trofi di AC Milan. 

Advertisement

Di level klub, Ibra mengemas 496 gol dalam 827 pertandingan. Sebanyak 48 gol di antaranya disumbangkannya di Liga Champions, yang belum pernah dimenanginya. 

Dia merengkuh sejumlah gelar liga di Prancis, Spanyol dan Italia. Namun, dia tetap tak pernah menyabet trofi Liga Champions. 

Namun, itu bisa saja berubah jika ia bergabung dengan raksasa Bundesliga Bayern Munchen, yang mengangkat trofi Liga Champions pada 2013 dan 2020.

 


Tak Pernah Ada Kesempatan

Ekspresi pemain Swedia, Zlatan Ibrahimovic, saat menyaksikan pertandingan yang dimenangkan oleh timnas Belgia 0-3 dari bangku cadangan pada laga perdana Grup F Kualifikasi Euro 2024 di Friends Arena, Sabtu (25/03/2023) dini hari WIB. Kekalahan ini terasa sangat menyakitkan bagi Swedia. Sebab, mereka bermain di kandang sendiri dan dengan kekuatan terbaik. (AP/TT News Agency/Maja Suslin)

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Sports Illustrated, seperti dikutip dari Sportbible, Senin (9/12/2024), Ibrahimovic ditanya pernah ada rencana merumput di Bundeliga.

“Sepak bola di Jerman luar biasa. Saya suka stadion di sana karena tiket selalu terjual habis," kata Zlatan. 

“Bermain untuk klub seperti Bayern Munchen tentu tidak buruk, karena sejarah klub dan pemainnya. Bagi saya, Bayern adalah salah satu dari lima klub terbesar di dunia. Saya sangat mengagumi sepak bola Jerman dan tim nasionalnya." 

"Mereka tidak mampu membiayai saya (tertawa). Tapi tidak, sejujurnya, tidak pernah ada kesempatan untuk pindah ke sana. Pasti menyenangkan, tapi takdir berkehendak lain untuk saya," imbuh Ibra. 

 

 

 


Kans Menjadi Pelatih

“Saya ingin berterima kasih kepada Anda, para fans, dari hati terdalam. Anda menyambut saya dengan tangan terbuka dan saya akan menjadi seorang Milanista sepanjang hidup saya. Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepakbola, tetapi tidak untuk Anda,” kata Ibrahimovic. (AP Photo/Antonio Calanni)

Pria berusia 43 tahun, yang saat ini menjadi penasihat senior di AC Milan, juga ditanya tentang kans menjadi pelatih. 

“Saya tidak ingin terus menjadi pelatih karena pekerjaannya terlalu banyak bagi saya,” ujarnya.

"Anda harus mencakup begitu banyak bidang, menemukan ide dan solusi, mempersiapkan dan menindaklanjuti pertandingan, pelatih. Anda bekerja siang dan malam. Setahun sebagai pelatih terasa seperti sepuluh tahun bagi saya. Jadi itu tidak menarik bagi saya," imbuhnya. 

Sumber: Sportbible 

 

Berita Terkait