Bola.com, Sydney - Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, tetap memandang tinggi Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, meski arsitek tim berusia 48 tahun itu dianggap kurang berpengalaman di dunia kepelatihan.
Sebagai pemain, Kluivert memang satu di antara bomber terbaik di eranya.
Popovic pun pernah dua kali berduel dengan pria asal Belanda itu ketika masih sama-sama berkarier di Liga Inggris.
Kala itu, Popovic bermain di Crystal Palace pada 2001-2006, sementara Kluivert dengan Newcastle United pada 2004-2005.
Pada Liga Inggris 2004-2005, Kluivert mencetak satu gol untuk Newcastle United dalam dua pertemuan kontra Popovic bersama Crystal Palace, masing-masing berakhir dengan skor 2-0 dan 0-0.
Bertemu sebagai Pelatih
"Dia adalah pesepak bola yang luar biasa. Itu sangat jelas, dan kariernya sebagai pemain telah membuktikan hal itu, bermain di level tertinggi dan untuk klub-klub terbesar di dunia," ujar Popovic mengenai Kluivert dinukil dari Socceroos.
"Itulah yang saya ingat tentang dia, dan sekarang, jelas dia mencoba memulai sesuatu yang baru dalam karier kepelatihannya," jelasnya.
Kini, Popovic bakal bertemu dengan Kluivert sebagai pelatih.
Popovic akan memimpin Australia menghadapi Timnas Indonesia racikan Kluivert dalam matchday ketujuh Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, 20 Maret 2025.
Harapan Terbaik untuk Patrick Kluivert
Jelang pertemuan itu, Popovic angkat bicara.
"Dia mungkin belum memiliki banyak pengalaman dalam melatih, tetapi dia mungkin melihat ini sebagai peluang untuk melakukan sesuatu yang istimewa," ucap Popovic perihal Kluivert.
"Kami mendoakan yang terbaik untuknya, tetapi tentu saja tidak pada Maret 2025 saat melawan Australia," tegas nakhoda tim berusia 51 tahun tersebut.
Popovic menangani Australia pada September 2023. Sebelumnya, ia memoles Melbourne Victory, AO Xanthi, Perth Glory, Karabukspor, Western Sydney, hingga asisten pelatih Crystal Palace.
Sedangkan Kluivert, menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar, Brisbane Roar, NEC Nijmegen, Timnas Belanda, Timnas Kamerun, pelatih Timnas Curacao, Adana Demirspor, dan FC Twente U-21 sebelum ditunjuk mengomandoi Timnas Indonesia, awal tahun ini.
Sumber: Socceroos