Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persita: Peran Beda, Satu Tujuan

Hingga pekan ke-20, Persebaya masih bercokol di posisi ketiga klasemen sementara dengan tabungan 37 poin atau terpaut enam angka dari Persib Bandung di posisi teratas.

Laga nanti tak akan berjalan mudah bagi Malik Risaldi dkk. Soalnya, Persita bukan tim yang enteng untuk dikalahkan. Hasil 1-1 versus Madura United di laga terakhir membuat pasukan Fabio Lefundes lebih termotivasi mempermalukan Bajul Ijo di kandangnya.

Pendekar Cisadane, julukan Persita, mencoba memanfaatkan tren buruk Persebaya. Fabio Lefundes pastinya sudah menyiapkan ragam skenario guna meredam permainan agresif tuan rumah.

Ditilik dari 10 pertemuan terakhir, Persita belum pernah menang atas Persebaya. Persita hanya mengemas lima kemenangan, sedangkan lima laga lagi berakhir dengan kekalahan.

Jadi, laga nanti merupakan momen yang tepat bagi Mario Jardel cs. untuk meraih kemenangan pertama atas Persebaya.

Kedua pelatih tentunya akan menurunkan semua pemain terbaiknya, termasuk pemain asing. Seperti apa kekuatannya?

Berikut adu gemerlap pemain asing Persebaya versus Persita versi Bola.com:

Slavko Damjanovic (Montenegro)

Terbilang wajah baru, Slavko Damjanovic sudah ambil peran penting di skuad utama Paul Munster. Sejak bergabung jelang bergulirnya musim 2024/2025, bek berusia 32 tahun berpaspor Montenegro ini sudah tampil dalam 20 laga.

Dengan postur menjulang 189 cm, Slavko Damjanoviv menjadi bek tengah pelindung yang ideal bagi kiper Ernando Ari.

Tanpa kompromi serta tak mudah dilewati, bek sarat pengalaman di sejumlah negara ini pastinya bisa menjadi batu sandungan bagi penyerang-penyerang Persita.

Flavio Silva (Portugal) - Mohammed Rashid (Palestina) - Gilson Costa (Portugal)

Persebaya identik dengan skema permainan 4-3-3. Tiga pemain yang menjadi tumpuan di sektor tengah adalah Flavio Silva, Mohammed Rashid, dan Gilson Costa. Ketiganya punya peran masing-masing.

Flavio Silva yang bermain sedikit melebar, bertugas melakukan tusukan dari sektor sayap kiri. Mohammed Rashid yang didapuk sebagai gelandang serang, bertugas membagikan bola sekaligus menjadi perusak permainan canti lawan. Sedangkan Gilson Costa menikam dari sisi kanan.

Keberhasilan Persebaya yang sempat memuncaki klasemen selama beberapa pekan tak lepas dari kontribusi ketiganya. Namun, jebloknya kinerja Bajul Ijo dalam empat laga terakhir juga dikaitkan dengan performa buruk ketiga pemain ini.

Melawan Persita, ketiganya harus bisa mempersembahkan kemenangan.

Bruno (Brasil) - Dejan Tumbas (Serbia)

Bisa dibilang, Bruno cukup oke sejauh ini. Pemain asal Brasil ini sudah hadir dalam 50 laga dengan torehan 14 gol sejak kembali direkrut Persebaya dari Niki Volos, Yunani, pada 2023.

Penyerang berusia 25 tahun ini memang bukan wajah asing bagi Bonek. Dari 2021 hingga 2022, ia juga pernah memperkuat Persebaya.

Masih menjadi andalan musim ini, Bruno diharapkan bisa mendulang banyak gol saat menjamu Persita karena Persebaya butuh kemenangan.

Sementara Dejan Tumbas, merupakan rekrutan anyar Persebaya. Ia baru bergabung pada pekan pertama Januari 2025. Penyerang 25 tahun itu diangkut dari klub Serbia, FK Khujand.

Berduet dengan Bruno, Dejan Tumbas juga diharapkan bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya melawan Persita.

Igor Rodrigues (Portugal)

Di bawah mistar, posisi kiper utama masih dipercayakan kepada Igor Rodrigues. Sepanjang musim ini, penjaga gawang berusia 29 tahun tak pernah absen dalam 18 laga BRI Liga 1 2024/2025.

Tren positif Persita yang berhasil merangkak ke posisi ketujuh klasemen sementara tak lepas dari aksi apik Igor Rodrigues.

Dikenal karena refleksnya yang bagus serta jago duel udara, Igor Rodrigues tak terbantahkan lagi akan menjadi ganjalan utama bagi tukang-tukang gedor Persebaya.

Tamirlan Kozubaev (Kirgizstan)

Manajemen Persita sepakat untuk mengangkut kembali eks bek andalannya asal Kirgizstan, Tamirlan Kozubaev. Defender berusia 30 tahun ini diboyong dari klub Divisi 1 Hong Kong, Eastern, pada paruh kedua musim BRI Liga 1 2024/2025, pekan pertama Januari lalu.

Tamirlan Kozubaev pernah berkostum Persita pada 2020-2021. Namun, lantaran kompetisi dihentikan buntut dari gempuran COVID-19, Tamirlan Kozubaev memilih mudik ke kampung halaman.

Kini, di bawah asuhan Fabio Lefundes, Tamirlan Kozubaev siap tampil semaksimal mungkin. Termasuk lawatan ke markas Persebaya malam nanti.

Bae Sin-yeong (Korea Selatan)

Playmaker berkebangsaan Korea Selatan ini merupakan satu di anntara pemain asing yang sangat setia bersama Persita.

Bergabung sejak 2021, gelandang berusia 32 tahun ini telah mencatatkan 108 laga dengan enam gol yang membuat posisinya sebagai pengatur serangan tak tergantikan.

Peran krusialnya layak diacungi jempol.  Bae Sin-yeong bisa memainkan banyak peran sekaligus. Baik sebagai gelandang serang maupun gelandang bertahan, ia juga bisa menjelma sebagai second striker dan terkadang menjadi winger juga.

Eber Bessa (Brasil) - Marios Ogkmpoe (Yunani)

Duet Eber Bessa-Marios Ogkmpoe akan menjadi teror bagi lini belakang Persebaya Surabaya. Secara bergantian, keduanya bisa jadi target-man. Jika satu di antaranya mendapat pengawalan maka yang satu lagi menjelma menjadi pemburu gol.

Dengan formasi 4-3-2-1, Eber Bessa yang berdiri tepat di belakang Marios Ogkmpoe memang bertugas mengecoh lawan sekaligus penyuplai bola utama kepada Marios Ogkmpoe.

Sebaliknya, Marios Ogkmpoe bisa secara spontan turun sedikit ke bawah guna memberikan akses yang lebih leluasa kepada Eber Bessa.

Menarik untuk menanti, adu gemerlap pemain asing Persebaya vs Persita. Siapa yang akan tampil sebagai pemenang?