Akan Menjadi Kegagalan jika MU Tidak Menjuarai Liga Europa

MU Tidak Memenangkan Liga Europa Akan Menjadi Sebuah Kegagalan. Itu kata pundit ternama, James Horncastle.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 31 Januari 2025, 15:45 WIB
Pemain depan Manchester United, Rasmus Hojlund (kedua kiri) merayakan gol dengan rekan setimnya saat pertandingan kelima League Phase Liga Europa 2024/2025 melawan Bodoe/Glimt di stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada Kamis 28 November 2024 atau Jumat (29/11/2024) dini hari WIB. (Oli SCARFF/AFP)

Bola.com, Jakarta - MU telah memastikan tempat di babak selanjutnya Liga Europa setelah menang 2-0 atas FCSB, Jumat dini hari WIB (31-1-2025).

Namun, pundit, penulis olahraga, dan broadcaster asal Inggris. James Horncastle, menyoroti dominasi klub-klub Premier League dan tekanan besar yang dihadapi Setan Merah untuk menjuarai turnamen ini.

Advertisement

Setelah kemenangan tersebut, MU finis di peringkat ketiga grup dan melangkah ke babak 16 besar.

Meski begitu, hasil ini belum cukup untuk meredakan kekhawatiran tentang performa tim, terutama jika dibandingkan dengan penampilan mereka yang kurang meyakinkan di Premier League.


Peluang dan Tekanan MU

Pemain Manchester United merayakan gol yagn dicetak Rasmus Hojlund ke gawang Viktoria Plzen dalam laga Liga Europa 2024/2025 di Plzen, Jumat (13/12/2024) dini hari WIB. (Michal Cizek / AFP)

Dalam analisisnya di TNT Sports, James Horncastle memberikan pandangan tegas mengenai peluang dan tekanan yang dihadapi MU di Liga Europa.

"Akan menjadi kegagalan jika Manchester United tidak menjuarai Liga Europa," kata Horncastle secara blak-blakan.

Ia menekankan bahwa Premier League saat ini jauh lebih unggul dibandingkan liga-liga Eropa lainnya sehingga MU memikul tanggung jawab besar.

"Saat kita berbicara tentang lima liga top Eropa, kita seharusnya berhenti melakukannya karena Premier League kini berada di level yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang lain," tegas Horncastle.


Perbedaan Finansial dan Investasi

Manchester United meraih kemenangan 2-1 atas Rangers pada laga ketujuh league phase Liga Europa di Old Trafford, Jumat (24/01/2024) dini hari WIB. Hasil itu menjaga asa MU lolos ke-16 besar. (AFP/Oli Scarff)

Horncastle juga menyoroti perbedaan finansial dan investasi antara MU dan pesaing-pesaing mereka, serta mengungkapkan kekecewaannya bahwa Setan Merah belum mampu mengubah sumber daya besar yang mereka miliki menjadi prestasi yang sepadan.

"Terutama dengan Manchester United, investasi besar telah dicurahkan, tetapi sekarang mereka justru harus mengkhawatirkan regulasi keuntungan dan keberlanjutan (PSR). Dulu kita berpikir, 'Oh, MU adalah klub terkaya di dunia dalam hal pendapatan'. Tetapi, kenyataannya, mereka telah menghabiskan banyak uang dan tidak mencapai apa-apa," tuturnya.

Meski begitu, Horncastle tetap percaya bahwa MU adalah satu di antara kandidat kuat untuk menjuarai Liga Europa musim ini.

Di babak berikutnya, tim asuhan Ruben Amorim akan menghadapi satu di antara dari empat tim berikut: AZ Alkmaar, Midtjylland, Real Sociedad, atau Galatasaray.

 

Sumber: TNT Sports

Berita Terkait