La Liga Didukung Klub Ambil Tindakan Hukum atas Surat Protes Real Madrid

La Liga mengambil tindakan terhadap surat kontroversial Real Madrid.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 12 Februari 2025, 06:45 WIB
Para pemain Real Madrid tertunduk lesu usai dikalahkan Espanyol di ajang LaLiga (AFP)

Bola.com, Jakarta - La Liga telah mengajukan keluhan resmi kepada Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) terkait surat yang diterbitkan oleh Real Madrid.

Surat tersebut berisi kritik tajam terhadap sistem perwasitan setelah kontroversi dalam pertandingan mereka melawan Espanyol di Stadion RCDE (2-2-2025), yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tuan rumah.

Advertisement

Dalam surat tersebut, Real Madrid menuntut akses ke rekaman audio percakapan wasit, terutama terkait dua insiden penting—keputusan untuk tidak memberikan kartu merah kepada Carlos Romero dan gol Vinicius yang dianulir.

Klub raksasa Spanyol itu juga menyerukan reformasi struktural dalam sistem perwasitan di Spanyol, dengan menuduhnya sebagai "tercemar," "korup," dan "penuh kecurangan."

Real Madrid bahkan menggunakan istilah seperti "pemalsuan" dan "manipulasi" dalam kritik mereka.


La Liga Ajukan Keluhan

Presiden La Liga, Javier Tebas menilai Barcagate tidak hanya berpengaruh bagi Barcelona namun juga berimbas dan dapat merusak reputasi Liga Spanyol. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Presiden La Liga, Javier Tebas, sebelumnya telah mengumumkan niatnya untuk menindaklanjuti surat tersebut.

"Kami pasti akan mengajukan keluhan, seperti yang telah kami lakukan sebelumnya terhadap Real Madrid TV. Kami akan mengevaluasi keluhan ini, apakah akan ditujukan kepada klub, individu yang menandatangani surat itu, atau bahkan dewan direksi. Kami sedang menganalisis masalah ini dari segi hukum, tetapi jelas kami tidak bisa menoleransi pernyataan semacam ini karena mengandung kebohongan atau setengah kebenaran yang bertujuan memengaruhi sesuatu yang seharusnya tidak bisa dipengaruhi. Mereka sudah kehilangan akal," tegas Tebas pekan lalu setelah pertemuan dengan RFEF, Komite Teknis Wasit (CTA), dan klub-klub lainnya.

Setelah pengajuan keluhan ini, Komite Disiplin RFEF akan meminta tanggapan dari Real Madrid dan memulai proses investigasi. Jika ditemukan pelanggaran, bisa jadi klub asal ibu kota Spanyol tersebut akan dikenai sanksi resmi.


Dukungan dari Klub-Klub La Liga

Hasil imbang membuat posisi dua pelakon Derby Madrid ini tak berubah di klasemen. Real Madrid tetap memimpin dengan keunggulan satu poin atas Atletico Madrid yang berada di peringkat dua. (AP Photo/Manu Fernandez)

Tindakan yang diambil La Liga ini mendapat dukungan dari berbagai klub lain. Menurut Cadena Ser, beberapa klub telah mendukung langkah ini karena yakin surat itu telah melewati batas.

Dalam pertemuan pekan lalu, banyak klub menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap sikap Real Madrid terhadap komunitas wasit dan mendesak agar ada tindakan untuk menghentikan tekanan yang mereka lakukan kepada ofisial pertandingan.

CEO Atletico Madrid, Miguel Angel Gil Marin, serta presiden Sevilla, Jose Maria Del Nido Carrasco, menjadi dua figur yang paling vokal dalam pertemuan tersebut. Mereka mendapatkan dukungan luas dari klub-klub lain dalam upaya menentang pendekatan Real Madrid.


Komentar Sevilla

Pemain depan Sevilla asal Belgia #11, Dodi Lukebakio (kanan), gelandang Barcelona asal Spanyol #08, Pedri (2 kanan), dan pemain depan Sevilla asal Spanyol #07, Isaac Romero (2 kiri), berebut bola selama pertandingan liga Spanyol antara Sevilla FC dan FC Barcelona di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville, Senin dini hari WIB (9-2-2025). (CRISTINA QUICLER/AFP)

Bahkan, sebelum pertandingan Sevilla melawan Barcelona, Senin dini hari WIB lalu, Del Nido Carrasco mengungkapkan pandangannya secara terbuka.

"Pernyataan Real Madrid tentang wasit itu tidak bisa ditoleransi dan tidak dapat diterima. Itu meragukan kehormatan wasit dan integritas kompetisi. Dunia sepak bola harus mengecam pernyataan semacam ini, baik secara publik maupun hukum karena ini merupakan serangan terhadap integritas olahraga ini. Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah, kenyataan bahwa ini tidak lagi mengejutkan kami. Real Madrid sedang berusaha melemahkan sepak bola Spanyol. Mereka telah melakukannya selama beberapa waktu melalui Real Madrid TV dan berbagai praktik lainnya. Kita tidak bisa membiarkan klub sebesar Real Madrid mencoba menghancurkan kita," tegas Carrasco dalam sebuah wawancara.

 

Sumber: Footboom

Berita Terkait