Bola.com, Jakarta - Stefan de Vrij mengakui bahwa Inter Milan kini memiliki tanggung jawab lebih besar sebagai satu-satunya tim Italia yang tersisa di Liga Champions.
Bek asal Belanda itu juga mengungkapkan antusiasmenya untuk mengetahui lawan mereka di babak 16 besar.
Inter sudah memastikan tempat mereka di fase gugur setelah finis di delapan besar pada fase liga awal. Hal ini membuat mereka terhindar dari babak play-off yang berakhir tragis bagi Juventus, Atalanta, dan AC Milan.
“Kami sadar bahwa kami memiliki lebih banyak tanggung jawab setelah tersingkirnya tim-tim Italia lainnya dari Liga Champions, dan saya sungguh menyesal untuk mereka yang harus keluar,” ujar De Vrij kepada Tuttomercatoweb dalam sebuah acara.
Menanti Lawan di Babak 16 Besar
Undian babak 16 besar akan dilakukan pada hari Jumat petang WIB, dan Inter Milan sudah mengetahui bahwa mereka akan menghadapi satu di antara dari dua tim Belanda, yaitu Feyenoord atau PSV Eindhoven—dua tim yang masing-masing menyingkirkan AC Milan dan Juventus di babak sebelumnya.
"Secara pribadi, saya senang bisa menghadapi tim asal Belanda. Baik PSV maupun Feyenoord adalah tim yang sangat kuat," tambah bek Timnas Belanda tersebut.
Siap Hadapi Tim Belanda
De Vrij mengawali kariernya di akademi Feyenoord sebelum hijrah ke Italia pada 2014 untuk bergabung dengan Lazio. Ia kemudian melanjutkan kariernya bersama Inter Milan sejak 2018.
"Akademi sepak bola Belanda sangat luar biasa dan kami lebih fokus pada teknik dalam permainan. Namun, sejak datang ke Italia, saya banyak berkembang dalam hal pemahaman taktik, yang benar-benar berbeda dari apa yang kami pelajari di Belanda," kata bek tengah berusia 33 tahun itu.
Sepanjang kariernya di Serie A, De Vrij telah mencatatkan 290 penampilan, mencetak 19 gol, dan memberikan enam assist.
Sumber: Football Italia