Bola.com, Solo - Laga antara PSIM Yogyakarta versus Bhayangkara FC pada final Pegadaian Liga 2 2024/2025 terpaksa harus ditunda untuk sementara waktu. Penundaan ini lantaran curah hujan tinggi di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025) sore.
Duel kedua tim yang dimulai pukul 15.00 WIB itu sejatinya telah merampungkan babak pertama dengan keunggulan PSIM 1-0. Gol Laskar Mataram dicetak oleh Rafinha pada menit ke-8.
Hujan deras memang mengguyur Stadion Manahan dan sekitarnya pada pengujung babak pertama. Selepas jeda turun minum, pertandingan sebetulnya sempat dilanjutkan selama dua menit, sebelum akhirnya dihentikan oleh wasit.
"Karena curah hujan yang deras dan kondisi lapangan yang menggenang, sehingga untuk pertandingan sore ini di tunda 30 menit," tulis PSIM di akun X resminya.
Lapangan Banjir
Lapangan Manahan memang sampai tergenang akibat tingginya curah hujan yang melanda. Alhasil, laga diputuskan untuk berhenti sementara pada menit ke-47.
Dari pantauan Bola.com, perangkat pertandingan lantas bergerak cepat menyerok air di lapangan guna mempercepat drainase. Namun, sampai berita ini ditulis hujan belum juga mereda.
Jawara Grup X dan Y
Laskar Mataram memastikan satu tiket untuk promosi ke Liga 1 seusai keluar sebagai juara Grup X 8 besar Pegadaian Liga 2.
Hasil tersebut membuat PSIM berhak melaju ke final Liga 2 dan akan berjumpa Bhayangkara FC yang berstatus jawara Grup Y.
Dengan demikian, PSIM dan Bhayangkara FC menjadi peserta baru di Liga 1 musim depan. Bagi Laskar Mataram, mereka akan kembali mentas ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah penantian 18 tahun lamanya.