Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya secara mengejutkan berhasil mengalahkan Persib Bandung. Bajul Ijo mampu menang 4-1 atas Maung Bandung dalam laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (1/3/2025) malam.
Empat gol Persebaya dimulai dari gol bunuh diri Marc Klok (61'). Tiga gol lainnya disumbang oleh Rizky Dwi (79'), Bruno Moreira (81'), dan Francisco Rivera (90+2'). Sedangkan satu gol balasan Persib dicetak oleh Rian Kurnia (88').
Hasil laga ini tentu saja berdampak banyak bagi tim tuan rumah. Persebaya masih tampil tidak konsisten dan kali ini berhasil bangkit dengan mengalahkan tim pemuncak klasemen.
Skor kemenangan ini juga tidak main-main. Keberhasilan menjebol gawang Persib sebanyak empat kali juga membuktikan bahwa permainan Persebaya Surabaya semakin membaik.
Sesuai rencana, laga ini jadi ajang penghakiman bagi pelatih Persebaya, Paul Munster. Jika gagal menang, dia dipecat. Yang terjadi, justru arsitek asal Irlandia Utara itu sukses mempersembahkan kemenangan besar.
"Kami bermain baik dan menekan. Kami mencoba mencetak gol pertama. Malam ini performa kami luar biasa. Pemain berjuang dan memenangkan pertandingan. Suporter juga mendukung. Ini malam yang sangat istimewa," ujar Paul Munster.
Memanfaatkan Momentum untuk Menang
Sebelum laga ini, Persebaya kesulitan meraih kemenangan. Mereka hanya sempat menang dua kali, dua kali imbang, dan enam kali kalah dalam 10 pertandingan terakhir. Makanya, banyak yang memprediksi Persib akan menang mudah.
Paul Munster rupanya berusaha menyiapkan rencana matang sebelum pertandingan. Dia melakukan analisis permainan Maung Bandung. Hasilnya, permainan Persebaya meningkat pesat dengan serangan-serangan yang efektif.
"Saya sudah menganalisis untuk pertandingan ini. Kami berusaha keras untuk memanfaatkan momentum menang. Kami langsung bersiap setelah laga terakhir. Saya ingin menekankan detail setiap taktik," kata Munster.
"Kehadiran suporter juga membantu membuat kami menang. Saya tahu Persib tim yang bagus, mereka menjuarai Liga 1 musim lalu. Tapi, kami juga tim bagus," ungkap pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Mengenang Bejo Sugiantoro
Laga ini juga menjadi momentum untuk mengenang legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro, yang telah wafat pada Selasa (25/2/2025).
Setelah pertandingan, para pemain Persebaya melingkar dengan penuh kebanggaan. Mereka kali ini lega bisa menyanyikan Song for Pride dalam kondisi menang dan mendapat dukungan penuh dari suporter Bonek.
Tak lupa, maskot Persebaya mengibarkan bendera siluet bergambar wajah Bejo Sugiantoro. Laga ini sekaligus menjadi persembahan untuk mendiang yang pernah jadi pemain dan asisten pelatih Persebaya.
Hasil ini tak mengubah posisi Persebaya di klasemen sementara BRI Liga 1. Mereka tetap ada di posisi ketiga, tapi kini mengoleksi 44 poin dalam 25 pertandingan.