Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Bakal Main Sabar dan Andalkan Counter Attack demi Bisa Curi Poin di Markas Australia

Timnas Indonesia dijagokan bisa mencuri poin saat bersua Australia pada laga ketujuh putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 04 Maret 2025, 19:45 WIB
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Ilustrasi Timnas Indonesia Vs Australia dan Bahrain (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sekitar dua pekan lagi Timnas Indonesia akan bertemu Australia pada laga ketujuh putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan kedua tim akan digelar di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).

Tim Garuda untuk sementara berada di urutan ketiga dengan koleksi poin enam, terpaut satu angka dari Australia, untuk bersaing menjadi pendamping Jepang menuju kelolosan otomatis ke Piala Dunia 2026.

Advertisement

Banyak yang berpendapat Timnas Indonesia bisa mencuri satu poin di Sydney, dan hasil tersebut dianggap sangat bagus. Bagaimanapun Australia tetaplah tim dengan riwayat panjang di Piala Dunia.

Tim yang dijuluki The Socceroos tersebut juga mengalami perubahan untuk peningkatan kualitas dalam persaingan sengit menuju Piala Dunia 2026. Di bawah kendali pelatih Tony Popovic, Australia belum pernah kalah.

 


Main Lebih Sabar

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Mantan pemain Timnas Indonesia, Syamsir Alam, punya prediksi mengenai permainan Tim Garuda di bawah polesan Patrick Kluivert di kandang Australia. Menurutnya, Thom Haye dkk. tidak akan bermain dengan gegabah, namun bisa menyulitkan tuan rumah.

Pertandingan nanti juga merupakan debut bersejarah bagi Patrick Kluivert selaku pelatih yang baru saja menggantikan posisi Shin Tae-yong. Kluivert juga dibantu dua asistennya Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang punya pengalaman, membuat harapan publik Tanah Air semakin besar.

"Kalau memang targetnya satu poin, menurut saya Patrick Kluivert dan anak asuhnya tidak akan gegabah. Mereka akan main lebih sabar, mengandalkan counter attack," terang Syamsir Alam di kanal YouTube Nusantara TV, baru-baru ini.

 


Andalkan Kecepatan

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berebut bola dengan pemain Australia, Nestory Irankunda, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Syamsir Alam yang pernah berseragam Timnas Indonesia, juga melihat adanya kans cukup besar dari tim Merah-Putih untuk bisa mengamankan poin di Sydney. Adalah soal kecepatan para pemain Indonesia yang bisa membuat Australia kewalahan.

"Para pemain depan kita punya kecepatan ketimbang Australia. Seperti di Stadion GBK pada pertemuan pertama, bek Australia keteteran dengan serangan yang dilancarkan Ragnar Oratmangoen," imbuh mantan pemain Penarol di Uruguay tersebut.

"Untuk komposisi lini depan, Rafael Struick menurut saya masih dapat tempat lah di Timnas Indonesia," lanjut Syamsir Alam.

 


Bagaimana Peran Marselino?

Pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (kiri) berebut bola dengan Alessandro Circati (Australia) pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Syamsir turut menanggapi komentar netizen soal peran Marselino yang masih angin-anginan bersama Timnas Indonesia. Meski menjadi pahlawan kemenangan ketika menumbangkan Arab Saudi, Lino kerap kurang menonjol ketika bermain tandang, dan tidak sedikit yang menganggap selalu bermain out position.

"Out position itu pemain tidak boleh berada di belakang bola, bola itu harus selalu ada di depan kita, jangan sampai kehilangan momen dan penguasaan bola," kaya Syamsir Alam.

"Marselino menurut saya adalah GBK player, selalu menyala ketika bermain di Jakarta. Selain Lino, masih ada kans menurunkan Joey Pelupessy jika sudah resmi dinaturalisasi, ia akan sangat membantu peran Thom Haye di lini tengah," tandasnya.

Sumber: Kanal Youtube Nusantara TV

Berita Terkait