Bola.com, Jakarta - Manchester United harus puas bermain imbang 1-1 kontra Real Sociedad pada laga leg pertama 16 besar Liga Europa, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB. Kegagalan MU meraih kemenangan dalam duel tersebut karena sejumlah faktor.
Melawat ke kandang Sociedad di Reale Arena, San Sebastian, Tim Setan Merah mendapat perlawanan sengit. Manchester United hanya menorehkan 45,1 persen penguasaan bola, berbanding 54,9 persen yang ditorehkan Real Sociedad.
Meski kalah dalam penguasaan bola, MU memperoleh lima peluang bagus dari 13 tembakan. Di sisi lain, La Real melepaskan 13 tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Manchester United pun akhirnya harus puas bermain imbang 1-1 kontra Real Sociedad. MU unggul lebih dulu lewat aksi Joshua Zirkzee pada menit ke-57, namun Sociedad berhasil menyamakan skor lewat eksekusi penalti Mikel Oyarzabal menit ke-70.
Meski begitu, mereka masih berpeluang untuk lolos ke perempat final Liga Europa. Demi merealisasikan kondisi tersebut, MU wajib menang saat gantian menjamu Sociedad di Old Trafford, 14 Maret mendatang.
Sejumlah faktor menjadi penyebab Manchester United gagal meraih kemenangan kontra Real Sociedad pada leg pertama 16 besar Liga Europa musim ini. Berikut ulasannya.
Kelelahan di 30 Menit Terakhir
Manajer MU, Ruben Amorim, mengakui kelelahan signifikan yang dialami timnya di 30 menit akhir pertandingan. Kelelahan ini berdampak pada penurunan performa dan hilangnya momentum permainan, memberikan ruang bagi Real Sociedad untuk menyamakan kedudukan.
Hal ini menjadi salah satu faktor kunci kegagalan MU meraih kemenangan. Penurunan stamina pada menit-menit akhir laga membuat permainan MU tidak seefektif pada babak pertama. Real Sociedad mampu memanfaatkan situasi ini dengan baik dan memberikan tekanan yang akhirnya berbuah hasil imbang.
"Tim kami benar-benar kelelahan dalam 30 menit terakhir, dan Anda bisa merasakannya di pertandingan tadi. Momentumnya berubah," ujar Ruben Amorim.
Kegagalan Memanfaatkan Peluang Emas
Meskipun memperoleh sejumlah peluang bagus, MU gagal mencetak gol. Ketidakmampuan mencetak gol tambahan setelah unggul membuat mereka rentan terhadap serangan balik Real Sociedad.
Gelandang Manchester United, Casemiro, mengakui timnya kurang klinis dalam penyelesaian akhir. Banyak peluang terbuang sia-sia, baik karena kesalahan dalam penyelesaian akhir maupun penyelamatan gemilang kiper Real Sociedad.
Kegagalan ini menjadi faktor penting yang menyebabkan MU hanya mampu bermain imbang.
Penalti Kontroversial: Titik Balik Pertandingan
Penalti yang diberikan kepada Real Sociedad setelah Bruno Fernandes melakukan handball di kotak penalti menjadi titik balik pertandingan. Meskipun kontroversial, penalti tersebut berhasil dieksekusi oleh Mikel Oyarzabal, menyamakan kedudukan dan mengubah momentum pertandingan.
Ruben Amorim mengakui penalti tersebut mengubah jalannya pertandingan. Keputusan wasit memberikan penalti menjadi perdebatan. Namun, eksekusi penalti yang sempurna oleh Real Sociedad menjadi faktor penentu hasil imbang.
Momen ini menunjukkan betapa pentingnya detail kecil dalam sebuah pertandingan sepak bola. Secara keseluruhan, hasil imbang ini menunjukkan bahwa MU masih memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki performa mereka.
Leg kedua di Old Trafford akan menjadi ujian sesungguhnya bagi MU untuk membuktikan kualitas mereka dan melaju ke babak selanjutnya.