Wayne Rooney Desak MU Rombak Skuad Besar-besaran: Depak Saja 15 Pemain Sekaligus!

Mantan kapten Manchester United, Wayne Rooney, meminta klub untuk mendepak 10 hingga 15 pemain demi memperbaiki performa yang buruk dan membangun skuad yang lebih kuat.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 14 Maret 2025, 06:45 WIB
Selebrasi striker Manchester United, Wayne Rooney setelah menjebol gawang Swansea City pada laga Liga Inggris 2015/2016 di Old Trafford Stadium, Manchester (2/1/2016). Wayne Rooney menjadi pemain MU dengan raihan gol terbanyak di bawah manajer Alex Ferguson. Sejak didatangkan dari Everton pada awal musim 2004/2005 hingga 2012/2013 ia total mencetak 141 gol dari 178 laga. Hingga meninggalkan MU pada akhir musim 2016/2017 ia total mencetak 183 gol dari 393 laga. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Manchester United  (MU) tengah menghadapi krisis performa. Posisi ke-14 di klasemen Liga Inggris 2024/2025 menjadi bukti nyata kesulitan yang dialami Setan Merah.

Kondisi ini membuat Wayne Rooney, mantan pemain dan kapten klub angkat bicara. Dalam sebuah podcast, Rooney secara blak-blakan mendesak manajemen MU untuk melakukan perombakan besar-besaran dengan mendepak 10 hingga 15 pemain.

Advertisement

Pernyataan kontroversial ini disampaikan Rooney di podcast “Stick to Football”. Ia menilai banyak pemain Manchester United yang tidak memenuhi standar dan perlu diganti untuk membangun kembali tim yang lebih kompetitif. Rooney tidak menyebutkan nama-nama pemain yang harus didepak, namun ia menekankan perlunya perubahan signifikan dalam komposisi skuad.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Setan Merah tengah terpuruk. Selain berada di posisi yang jauh dari zona Liga Champions, mereka juga telah tersingkir dari kedua kompetisi piala domestik. Kondisi ini membuat perombakan besar-besaran dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah.

Faktor keuangan juga menjadi pertimbangan. Manchester United berencana membangun stadion baru berkapasitas 100.000 tempat duduk. Perombakan skuad, meskipun membutuhkan biaya, dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing dan pendapatan klub di masa depan. Dengan kata lain, Rooney mendesak agar klub berani mengambil langkah besar dan melakukan perombakan besar-besaran.


Tak Ada Harapan

Penyerang Manchester United asal Denmark #09, Rasmus Hojlund (kiri), meninggalkan lapangan setelah digantikan, sementara penyerang Manchester United asal Norwegia #56, Chido Obi, dan bek Manchester United asal Prancis #15, Leny Yoro, digantikan dalam pertandingan Liga Primer Inggris antara Everton dan Manchester United di Goodison Park di Liverpool, Inggris barat laut pada 22 Februari 2025. (Paul ELLIS/AFP)

Di era Ruben Amorim, MU hanya mampu meraih lima kemenangan di Liga Inggris. Dalam podcast Stick to Football milik Sky Bet, ia ditanya apakah ada harapan bagi tim saat ini, Rooney menjawab tegas. 

"Tidak, saya rasa tidak. Mereka tampak kehilangan arah. Mereka tampak takut. Bruno Fernandes adalah orang yang terus berproduksi, dia terkadang mengganggu tetapi terus produktif. Mereka membutuhkan perubahan besar pada skuad, saya pikir 10-15 pemain perlu meninggalkan klub," tegas Rooney.

"Jelas, mereka tidak bisa melakukan itu. Tetapi mentalitas di dalam tim menunjukkan tidak ada seorang pun yang mau bertanggung jawab di skuad," imbuh Rooney. 

 


MU Menyedihkan

Kekecewaan skuad Manchester United usai kebobolan dalam laga Premier League versus Brighton, Minggu (19/1/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Rooney lalu memilih dua pemain yang akan dipertahankan dari susunan pemain saat ini.

"Saya akan mempertahankan Bruno dan Kobbi  Mainoo. Ada budaya di klub yang membuat kekalahan mudah terjadi dan para pemain hanya mengabaikannya dan berkata 'lanjutkan ke pertandingan berikutnya,' dan semua omong kosong itu," tutur Rooney. 

"Tunjukkan saja karakter dan berjuang di lapangan. Sungguh buruk untuk ditonton, menyakitkan. Berasal dari Liverpool tetapi menghabiskan bertahun-tahun di Manchester United, saya ingin tim bermain dengan baik, saya memiliki anak-anak di akademi, dan menyakitkan melihat mereka," imbuh dia. 

Sumber: Mirror

Berita Terkait