Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang wajib memaksimalkan sejumlah keunggulannya saat menghadapi Madura United pada pertandingan tunda pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025.
Menurut jadwal, pertandingan PSIS Semarang melawan Madura United bakal terselenggara di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/3/2025) pada pukul 20.30 malam WIB.
PSIS tentu tak ingin kembali melanjutkan tren negatifnya. Tim Mahesa Jenar setidaknya sudah melewati enam laga terakhir tanpa meraih kemenangan. Tentu, untuk laga kali ini, anak asuh Gilbert Agius tersebut tak bisa kehilangan poin saat menjamu Laskar Sappe Kerrab.
Apalagi, duel kali ini akan sangat menentukan nasib kedua tim yang saat ini sama-sama berada di papan bawah. PSIS Semarang wajib memaksimalkan seluruh potensinya untuk meraih hasil positif. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Momen Comeback Krusial
PSIS Semarang sebetulnya memiliki daya juang yang cukup mengesankan dalam beberapa kesempatan terakhir. Yang paling anyar tentu gol penyama kedudukan Septian David Maulana saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Namun, sebetulnya ini bukan menjadi momen paling heroik yang dialami Tim Mahesa Jenar pada beberapa laga terakhir. Mereka sempat melakukan aksi comeback yang jauh lebih dramatis pada pekan ke-24 melawan Arema FC.
Ketika itu, PSIS secara mengejutkan tertinggal dua gol cepat lewat Pablo Oliveira (5’) dan Charles Lokolingoy (27’). Beruntung, Sudi Abdallah bisa mencetak dua gol penyeimbang pada menit ke-32 dan 89’. Daya juang inilah yang bakal jadi modal PSIS menghadapi Madura United.
Potensi Dukungan Fans
Pertandingan kali ini bakal menjadi momen yang cukup spesial bagi PSIS Semarang. Mereka akhirnya bisa kembali berjuang dengan mendapat dukungan langsung dari suporternya. Dalam tiga laga sebelumnya yang berakhir tanpa kemenangan, PSIS tampil tanpa penonton.
Momen itu terjadi ketika menjamu Dewa United (pekan ke-21), Persib Bandung (pekan ke-22), dan PSM Makassar (pekan ke-23). Untuk laga melawan Madura United ini, Panpel PSIS telah kembali membuka laga tersebut agar bisa dihadiri langsung penonton.
Ini tentu bisa menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi Septian David Maulana dan kawan-kawan. Selama ini, mereka harus berjuang tanpa sokongan fans karena boikot yang dilakukan dua kelompok suporternya, Panser Biru dan Snex.
Pertahanan Cukup Kukuh
PSIS Semarang memang memiliki tren kebobolan yang cukup memprihatinkan pada beberapa pertandingan terakhir. Mereka sempat kemasukan dua gol saat menghadapi Arema FC (2-2) dan Persija Jakarta (0-2).
Namun, sebetulnya Tim Mahesa Jenar punya pertahanan yang cukup kukuh. Dari 26 pertandingan, gawangnya baru kemasukan 34 gol saja. Jumlah ini menjadi angka paling rendah di antara seluruh penghuni papan bawah klasemen.
PSIS bahkan punya catatan yang lebih oke ketimbang beberapa tim di atasnya. Jika dibandingkan lawannya, Madura United, malah sudah kebobolan 47 gol dari 25 laga. Catatan inilah yang mesti dipertahankan Tim Mahesa Jenar saat bersua Laskar Sappe Kerrab.