Tanpa Neymar, Inilah Trio Terkuat di Timnas Brasil saat Ini: Gahar di Depan!

Trio super Brasil: Raphinha, Rodrygo, dan Vinicius Jr siap menggebrak kualifikasi Piala Dunia 2026.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 19 Maret 2025, 20:30 WIB
Gelandang Brasil #15 Joao Gomes, bek Brasil #25 Lucas Beraldo, bek Brasil #14 Fabricio Bruno, penjaga gawang Brasil #01 Bento, dan bek Brasil #02 Danilo (baris depan dari kiri ke kanan) Gelandang Brasil #05 Bruno Guimaraes, gelandang Brasil #10 Rodrygo, gelandang Brasil #08 Lucas Paqueta, gelandang Brasil #07 Vinicius Jr, bek Brasil #06 Wendell, dan gelandang Brasil #11 Raphinha berpose untuk foto tim menjelang pertandingan persahabatan internasional antara Inggris dan Brasil di stadion Wembley di London utara pada 23 Maret 2024. (Ben Stansall/AFP)

Bola.com, Jakarta - Timnas Brasil akan menghadapi dua laga penting dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL melawan Kolombia dan Argentina.

Timnas Brasil akan menjamu Kolombia pada matchday ke-13 di Mane Garrincha, Brasilia, Jumat pagi WIB (21-3-2025) dan bertandang ke markas Argentina di Estadio Monumental, Buenos Aires, pada matchday ke-14, Rabu WIB (26-3-2025).

Advertisement

Kendati Tim Samba harus bermain tanpa Neymar, skuad asuhan Dorival Junior ini tetap optimistis dengan kembalinya trio lini depan mematikan: Raphinha, Rodrygo, dan Vinicius Jr.

Ketiga pemain ini sedang dalam performa impresif di level klub, dengan torehan lebih dari 100 gol musim ini, menjanjikan ancaman besar bagi pertahanan lawan.


Performa Luar Biasa Trio Brasil

Striker Timnas Brasil, Raphinha merayakan gol kedua timnya yang dicetak ke gawang Bolivia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol di Mangueirao Stadium, Belem, Brasil, Sabtu (9/9/2023) pagi WIB. (AP Photo/Bruna Prado)

Menghadapi laga kualifikasi ini, Raphinha, Rodrygo, dan Vinicius Jr tampil luar biasa di Eropa, baik dari segi mencetak gol maupun memberikan assist.

Hingga musim 2024/25, mereka telah mengumpulkan 64 gol dan 38 assist di semua kompetisi:

  • Raphinha: 30 gol, 20 assist
  • Vinicius Jr: 19 gol, 10 assist
  • Rodrygo: 15 gol, 8 assist

Dari ketiganya, Raphinha menjadi pemain paling tajam dan sudah mencetak empat gol dalam kualifikasi, termasuk tiga gol dalam tiga laga terakhirnya bersama Timnas Brasil. Penampilannya di Barcelona terus konsisten, menjadikannya andalan utama Brasil.

Sementara itu, Rodrygo menikmati musim terbaiknya dengan 15 gol, jumlah tertinggi dalam kariernya.

Bintang Real Madrid itu kemungkinan besar akan kembali mengenakan nomor 10 Neymar, dan berpotensi dimainkan sebagai false nine jika Brasil memilih skema tanpa striker murni.

Di sisi lain, Vinicius Jr. memang belum mencetak gol untuk Brasil musim ini, tetapi ia tetap menjadi satu di antara pemain paling berbahaya di dunia.

Dengan catatan 19 gol dan 10 assist, Vini adalah pemimpin serangan Real Madrid. Laga ini menjadi kesempatan emas baginya untuk menunjukkan ketajamannya di timnas.


Taktik dan Kombinasi Trio Serang

Sayap kanan Timnas Brasil, Rodrygo, mencetak 2 gol dari 4 laga yang telah dijalani pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol. Serupa dengan Neymar, kedua golnya juga dicetak pada matchday pertama saat menang 5-1 atas Bolivia (9/9/2023). Sementara pada tiga laga berikutnya ia juga gagal menambah jumlah golnya. Timnas Brasil pun sementara harus puas menempati peringkat ketiga dengan koleksi 7 poin, kalah head to head dari Uruguay di posisi kedua. (AFP/Carl De Souza)

Pelatih Dorival Junior memiliki beberapa opsi untuk memaksimalkan potensi Raphinha, Rodrygo, dan Vinicius Jr.

Satu di antara kemungkinan adalah menambahkan Savinho untuk membentuk kuartet serangan cepat, yang bisa mengeksploitasi ruang di belakang pertahanan lawan.

Jika strategi ini diterapkan, Rodrygo bisa berperan sebagai false nine, sementara Vini Jr dan Raphinha tetap beroperasi di sayap.

Alternatif lain adalah memasang striker murni seperti Joao Pedro atau Endrick, di mana Rodrygo akan bermain di sisi kanan, sementara Raphinha bergerak lebih ke tengah untuk bekerja sama dengan penyerang utama.

Skema ini bisa memberikan lebih banyak opsi bagi Brasil saat menghadapi pertahanan solid seperti milik Kolombia dan Argentina.


Tantangan Berat Menanti Brasil

Timnas Brasil, Vinicius Junior merayakan gol pertama timnya ke gawang Korea Selatan saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di 974 Stadium, Selasa (06/12/2022). (AP/Jin-Man Lee)

Saat ini, Brasil berada di posisi kekima dalam klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, di bawah Kolombia yang ada di peringkat keempat, sementara Argentina memimpin di posisi pertama.

Jika Brasil berhasil mengalahkan Kolombia dan meraih hasil positif melawan Argentina, mereka bisa naik ke posisi kedua. Namun, jika gagal meraih poin, mereka bisa terjun ke peringkat ketujuh, yang tentu menambah tekanan di sisa laga kualifikasi.

Hanya peringkat satu sampai keenam yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 sedangkan peringkat ketujuh harus melewati Inter-Confederation play-offs.

Pelatih Dorival Júnior menyadari bahwa laga melawan Kolombia dan Argentina bukanlah tantangan yang mudah. Ia mengakui stabilitas Kolombia, sekaligus menghormati Argentina sebagai juara dunia yang tetap tampil dominan.

Meski begitu, dengan kekuatan lini serang saat ini, Brasil memiliki modal kuat untuk meraih hasil positif dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Berita Terkait