Trent Alexander-Arnold Bakal Tinggalkan Anfield, Legenda Liverpool Kecewa Berat

Legenda Liverpool, Jamie Carragher merasa kecewa dengan keputusan Trent Alexander-Arnold meninggalkan Anfield dan bergabung dengan Real Madrid setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang akan habis pada akhir musim ini.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 28 Maret 2025, 18:30 WIB
Selebrasi bek Liverpool, Trent-Alexander Arnold setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Manchester City pada laga pekan ke-13 Liga Inggris 2023/2024 di Etihad Stadium, Manchester, Sabtu (25/11/2023). (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta - Legenda Liverpool, Jamie Carragher merasa kecewa dengan keputusan Trent Alexander-Arnold meninggalkan Anfield dan bergabung dengan Real Madrid setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang akan habis pada akhir musim ini.

Meski para penggemar di Anfield merasa frustrasi, kekhawatiran Jamie Carragher tampaknya lebih berkaitan dengan cara pergerakan ini terjadi daripada keputusan itu sendiri.

Advertisement

Carragher berpendapat kepergian Trent Alexander-Arnold, terutama sebagai pemain lokal yang tumbuh besar mendukung Liverpool, terasa seperti sebuah pengkhianatan.

"Tidak ada satu hal pun yang membuat orang-orang tidak senang. Entah itu karena dia pergi secara gratis atau seharusnya memberi tahu klub lebih awal. Orang-orang marah tentang tiga atau empat hal berbeda," ujar Carragher.


Kekecewaan Carragher

Jamie Carragher. Semasa aktif bermain, Jamie Carrgaher hanya bermain untuk satu tim sepanjang kariernya, yaitu bersama Liverpool mulai 1996/1997 hingga 2012/2013. Ia total tampil dalam 737 laga bersama Liverpool di semua ajang dengan torehan 4 gol dan 18 assist. Usai pensiun, ia terjun sebagai komentator dan pundit di jaringan televisi Sky Sports mulai musim 2013/2014 bergabung bersama Grame Souness, Gary Neville dan Jamie Redknapp. Pada Juli 2020 ia melebarkan sayapnya ke jaringan televisi CBS Sports sebagai bagian dari tim yang mengulas khusus Liga Champions. (AFP/Pool/Peter Powell)

Legenda Liverpool itu merasa The Reds merupakan klub yang selalu bersaing untuk meraih gelar juara di Premier League dan Liga Champions.

Kepergian seorang penggemar setia dan talenta lokal menuju Real Madrid menimbulkan pertanyaan mengenai keyakinan Alexander-Arnold terhadap masa depan klub.

"Saya tidak marah bahwa dia pergi secara gratis. Poin saya adalah sebagai pemain lokal dan penggemar Liverpool, klub ini berada dalam posisi bersaing untuk Premier League dan kompetisi Eropa setiap tahun," ujar Carragher.

"Jadi jika Anda seorang penggemar Liverpool dan pemain lokal, saya kecewa dia tidak berpikir seperti itu," lanjut legenda The Reds itu.


Tantangan di Real Madrid

Real Madrid sukses mengalahkan Atletico Madrid lewat drama adu penalti dengan skor 1-0 (2-4) pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2024/2025. (Thomas COEX/AFP)

 

Carragher juga membahas tantangan yang akan dihadapi Alexander-Arnold di Real Madrid, terutama di La Liga yang dikenal dengan tuntutan taktis dan defensifnya.

Bek kanan ini seringkali mendapatkan kritik atas performa defensifnya, dan Carragher memperingatkan bahwa ekspektasi tinggi dari Real Madrid akan memberikan tekanan besar kepadanya.

"Jika Anda bermain di perempat final melawan Bayern Munchen dan mengecewakan tim dengan beberapa gol yang kebobolan, tekanan akan makin meningkat," ujar Carragher.

Ambisi Real Madrid yang tidak kenal henti, memiliki arti Alexander-Arnold harus meningkatkan kemampuan defensifnya untuk bisa bersinar di klub yang sangat menuntut ini.

Kesalahan dalam pertandingan penting akan diperhatikan dengan cermat, dan semua orang berharap bek kanan ini datang ke klub dengan memahami semua kemungkinan yang ada.

Sumber: Madrid Universal


Persaingan di Premier League

Berita Terkait