Bola.com, Jakarta - Hanya satu minggu setelah komentar kontroversialnya tentang rival Brasil, Argentina, bintang Barcelona Raphinha terlihat bertukar jersey dengan pemain La Albiceleste, Rodrigo de Paul. Keduanya terlihat berbincang santai setelah kemenangan 1-0 Barcelona atas Atletico Madrid di leg kedua semifinal Copa del Rey.
Raphinha sebelumnya menghadapi De Paul dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIFA zona Amerika Selatan pada 25 Maret. Sebelum pertandingan tersebut, pemain berusia 28 tahun itu membuat pernyataan provokatif saat wawancara di podcast legenda Brasil, Romario.
“Kami akan bermain melawan Argentina, rival terbesar kami. Sekarang, syukurlah tanpa Messi, apakah kami akan mengalahkan mereka?” ujar Romario.
Raphinha langsung merespons, “Kami akan mengalahkan mereka, tidak ada keraguan. Di dalam maupun luar lapangan jika perlu.” Ia bahkan menambahkan dengan tegas, “Persetan dengan mereka.”
Saling Respek, Dong!
Namun, komentar penuh percaya diri itu menjadi bumerang karena Argentina berhasil menghancurkan Brasil dengan skor telak 4-1. Dalam pertandingan tersebut, Raphinha gagal memberikan dampak signifikan dan terlihat tidak berdaya sepanjang laga. Setelah peluit akhir berbunyi, Rodrigo de Paul memberikan tanggapan kepada Raphinha melalui pernyataan yang menohok.
“Di lapangan, kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami tidak pernah tidak menghormati siapa pun, tetapi selama bertahun-tahun kami sering tidak dihormati. Tidak ada yang membantu kami; kami mencapai semuanya sendiri dan terus membuktikannya. Sudah 5 atau 6 tahun kami menjadi tim terbaik, jadi hormati kami.”
Ketegangan antara kedua pemain tampaknya berakhir setelah Barcelona mengamankan kemenangan agregat 5-4 atas Atletico Madrid di semifinal Copa del Rey. Sebuah video menunjukkan momen di lorong stadion ketika Raphinha dan De Paul bertukar jersey serta saling berpelukan.
Sementara itu, Argentina telah memastikan tempat mereka di Piala Dunia 2026. Sedangkan Brasil, yang dipimpin oleh Raphinha, kemungkinan harus memenangkan dua dari empat pertandingan kualifikasi terakhir mereka untuk lolos secara otomatis ke turnamen tersebut.