Bola.com, Jakarta - Pemain abroad Timnas Indonesia pekan ini kembali beraksi bersama klub-klubnya di luar negeri dengan meraih berbagai hasil. Satu di antaranya adalah Kevin Diks.
Ia kembali beraksi untuk klubnya, FC Copenhagen di Liga Denmark 2024/2025. Kevin Diks kembali tampil sebagai bek tengah ketika FC Copenhagen mempermalukan tuan rumah FC Nordsjaelland 0-1 di Stadion Right to Dream Park, Minggu (6/4/2025).
Pemain berusia 28 tahun itu tampil penuh di pertandingan ini. Oleh pelatihnya Jacob Neestrup, Kevin Diks dipasang sebagai bek tengah.
Sepanjang pertandingan ia mencatatkan rating 7,5 dengan catatan 3 clearances, 1 blocked shots dan 93 persen accurate passes.
Kemenangan ini membawa Copenhagen ke puncak klasemen dan menjaga asa untuk meraih gelar juara Liga Denmark musim 2024/2025. Di papan klasemen, FC Copenhagen punya nilai 47, unggul dua angka dari FC Midtjylland.
Insiden di Kotak Penalti
Ada satu kejadian menarik yang dialami Kevin Diks dalam pertandingan tadi malam. Yaitu sebuah pelanggaran di menit-menit akhir yang bisa menjadi kerugian bagai Copenhagen.
Ketika Kevin Diks dkk. menghadapi situasi sepak pojok lawan, Diks berduel dengan pemain Nordsjælland. Ia terhuyung jatuh dan bola mengenai tangannya, membuat wasit harus mengecek VAR karena ada potensi pelanggaran dan penalti.
Wasit Mads-Kristoffer Kristoffersen diarahkan ke layar VAR untuk memeriksa kemungkinan penalti ketika Kevin Diks memegang bola di area pertahanannya sendiri.
Namun pada akhirnya Kevin Diks dan timnya lega, sebab wasit memberi tendangan bebas untuk mereka, dan bukan penalti untuk lawan.
Kata-Kata Kevin Diks
Setelah pertandingan, Diks ditanya tentang situasi tersebut. Ia mengaku cukup kesal dengan wasit yang terlalu lama mengambil keputusan meski sudah meninjau VAR.
"Saya didorong dari belakang. Ketika saya terjatuh, bola mengenai tangan saya. Saya jujur, saya bilang bola mengenai tangan saya, tetapi dia mendorong saya dari belakang, jadi seharusnya itu tendangan bebas," ungkapnya dikutip dari Bold.
"Saya tidak tahu mengapa butuh waktu lama, karena itu tidak mungkin tendangan penalti," jelasnya.
Sumber: Bold