3 Faktor yang Bakal Membuat Megawati Hangestri Menjadi Legenda Liga Voli Korea Selatan

Megawati Hangestri Pertiwi kini terlibat dalam final liga voli putri Korea Selatan. Mega bahkan bisa dikatakan di ambang juara.

BolaCom | Hery KurniawanHery KurniawanDiterbitkan 08 April 2025, 05:00 WIB
Megawati Hangestri mencetak 40 poin saat Red Sparks mengalahkan Pink Spiders pada game 3 final Liga Voli Korea di Daejeon Chungmu Gymnasium, Jumat (4/4). Megawati didukung langsung sang pacar, Dio Novandra. (foto: instagram @red__sparks)

Bola.com, Jakarta Megawati Hangestri Pertiwi kini terlibat dalam final liga voli putri Korea Selatan. Mega bahkan bisa dikatakan di ambang juara.

Red Sparks yang dibela Megawati Hangestri Pertiwi berhadapan dengan Pink Spiders dalam babak final. Keduanya sementara ini berbagi skor 2-2 dalam empat pertemuan.

Advertisement

Kondisi itu membuat laga final kelima harus digelar. Laga itu rencananya akan digelar di Incheon, Selasa (8/4/2025).

Bola.com, memiliki tiga alasan mengapa Megawati Hangestri Pertiwi berpotensi menjadi legenda di liga voli putri Korea Selatan. Ulasan lengkapnya ada di bawah ini.

 


Potensi Akhiri Puasa Gelar

Pemain Red Sparks, Megawati Hangestri tersenyum saat menghadapi tim putri Indonesia All Star pada laga ekshibisi bola voli fun volleyball di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Red Sparks menang 3-2 (25-17, 25-15, 19-25, 18-25 dan 15-12). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Red Sparks adalah tim dengan sejarah besar di dunia voli putri Korea Selatan. Mereka bahkan sejauh ini sudah mengoleksi tiga gelar juara.

Namun, Red Sparks sudah sangat lama tidak menjadi juara. Gelar terkini tim asal Daejeon ini didapat pada musim 2011/2013.

Puasa gelar itu berpotensi berakhir di musim 2024/2025. Kemenangan atas Pink Spiders, Selasa (8/4/2025) menjadi syarat mutlak, dan Megawati Hangestri Pertiwi berpotensi berperan besar dalam sejarah itu.


Inspirasi

Selebrasi pemain Red Sparks, Megawati Hangestri (kanan) bersama Park Hye-min setelah mencetak angka saat menghadapi tim putri Indonesia All Star pada laga ekshibisi bola voli fun volleyball di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Red Sparks menang 3-2 (25-17, 25-15, 19-25, 18-25 dan 15-12). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Megawati Hangestri Pertiwi datang ke Korea Selatan dengan banyak keraguan dari publik Negeri Gingseng. Mereka cukup skeptis awalnya dengan wanita asal Jawa Timur ini.

Namun, Megawati Hangestri Pertiwi konsisten menunjukkan penampilan hebat. Tak jarang, Mega menjadi kunci kemenangan yang diraih Red Sparks.

Hal itu membuatnya menjadi inspirasi tersendiri bagi publik Korea Selatan, terutama bagi anak-anak di sana yang bahkan rela mempelajari Bahasa Indonesia agar bisa berinteraksi dengan Mega.

 


Sports Diplomatic

Setelah dua musim berkarier di Korea Selatan, Megawati Hangestri Pertiwi semakin menancapkan pengaruh yang luar biasa. Kemampuannya di lapangan sangat diakui.

Megawati Hangestri Pertiwi pun memiliki peran lain. Ia memperkenalkan dunia voli Korea Selatan kepada publik Indonesia yang sebelumnya awam.

Situasinya pun seperti saling menguntungkan. Banyak juga fans voli di Korea Selatan yang tak hanya tertarik dengan voli, tetapi juga budaya khas Indonesia berkat sosok Megawati Hangestri Pertiwi.