Regulasi Baru: Poin Peserta BRI Liga 1 Musim Depan Bakal Dipotong jika Gagal Lolos Lisensi Klub

PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan mengurangi poin peserta BRI Liga 1 2025/2026 jika gagal lolos lisensi klub nasional musim 2024/2025.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 09 April 2025, 19:00 WIB
BRI Liga 1 - Ilustrasi logo Klub BRI Liga 1 musim 2024/2025. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan mengurangi poin peserta BRI Liga 1 2025/2026 jika gagal lolos lisensi klub nasional musim 2024/2025.

Sejak musim lalu, PT LIB telah memberlakukan national club licensing untuk kontestan BRI Liga 1 2024/2025.

Advertisement

Ketika itu, hanya delapan tim BRI Liga 1 yang mendapatkan lisensi klub nasional meliputi Bali United, Borneo FC Samarinda, Madura United, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan PSIS Semarang per pengumuman PT LIB pada 16 Mei 2024.

Namun, PT LIB memperbolehkan sepuluh kesebelasan BRI Liga 1 2024/2025 yang tidak lolos lisensi klub nasional untuk mengajukan banding hingga 23 Mei 2024.


Diumumkan Mei 2025

Liga 1 - Ilustrasi Logo BRI Liga 1 2023 / 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Kesepuluh kontestan itu ialah PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.

PT LIB akan mengumumkan hasil lisensi klub nasional 2024/2025 untuk BRI Liga 1 musim depan pada Mei 2025.

Lima kriteria yang harus dipenuhi oleh peserta BRI Liga 1 untuk lolos lisensi klub nasional adalah asas sporting keolahragaan, legal, personal dan admin, infrastruktur, dan keuangan.

"Deadline untuk siklus 2024/2025 adalah akhir bulan ini. Nanti kami akan merilisnya pada pertengahan atau akhir Mei 2025," ujar Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, dalam konferensi pers di Kantor PT LIB, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/4/2025).


Penjelasan Asep Saputra

BRI LIGA 1 - Ilustrasi logo BRI Liga 1 musim 2024/2025. (Bola.com/Adreanus Titus)

"Tidak hanya AFC licensing club, per tahun lalu, kami sudah menjalankan national club licensing. Klub yang tidak mendapatkan lisensi, tidak mendapatkan kontribusi komersial," jelas Asep.

"Ini bentuk stimulus kepada klub untuk mengikuti ini. Kontribusi komersialnya diserahkan kepada klub yang mendapatkan lisensi."

"Untuk musim depan, karena siklus 2024/2025 ini sebagai syarat untuk mengikuti kompetisi musim depan, kalau ada klub BRI Liga 1 yang gagal dalam satu di antara lima kriteria tadi, akan ada sanksi pengurangan poin di musim yang akan datang," ucap Asep.

Tag Terkait