Bola.com, Jakarta - Sejak kedatangan Kylian Mbappe di Real Madrid, satu di antara topik utama adalah bagaimana Carlo Ancelotti akan menciptakan keseimbangan dalam tim. Maklum, kali ini Los Blancos memiliki Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, Jude Bellingham, dan Vinicius Junior.
Walhasil, hanya tersisa tiga bulan di musim ini, pertanyaan tersebut tetap menjadi satu tantangan terbesar yang dihadapi Si Putih. Ancelotti telah membahas hal ini secara panjang lebar sepanjang musim, dan berulang kali meminta para pemain andalannya untuk turut bekerja dalam bertahan.
Meskipun Bellingham bisa dibilang lebih sering dikecualikan dari tuntutan tersebut, hanya dalam beberapa momen singkat pesan Ancelotti tampaknya benar-benar diterima para bintangnya. Hal itu sempat terlihat ketika mereka menghadapi Manchester City.
Ungkapan Khusus
Saat Real Madrid tampil dominan dan menyingkirkan tim asuhan Pep Guardiola. Ancelotti mengonfirmasi telah melakukan pertemuan dengan para pemain bintangnya membahas aspek bertahan. Sementara itu, Rodrygo secara terbuka juga mengonfirmasi, Carletto pernah mengancam akan mencadangkan mereka jika tidak meningkatkan kontribusi dalam bertahan.
Kini, Radio Marca mengungkap sebagian isi pembicaraan Ancelotti kepada Mbappe, Vinicius, dan Rodrygo pada bulan Februari lalu. Pelatih berkebangsaan Italia itu berbicara kepada trisula bintangnya tersebut dua minggu setelah kekalahan telak 2-5 dari Barcelona di final Piala Super Spanyol.
Kembali Lagi
Dalam percakapan itu, ia membandingkan statistik pertandingan tersebut dengan kemenangan Arsenal atas Manchester City, di mana Arsenal menang telak 5-1. Ancelotti membacakan jarak tempuh para pemain Arsenal seperti Leandro Trossard (10,85 km), Kai Havertz (10,85 km), Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka yang masing-masing mencatatkan lari antara 11 km hingga 13 km.
Kemudian, Carletto membandingkan dengan statistik jarak tempuh para pemainnya saat melawan Barcelona: Vinicius (8,7 km), Mbappe (5 km). Pesan tersebut terbukti efektif saat melawan Manchester City.
Namun tampaknya kembali terlupakan saat Real Madrid takluk dari Arsenal di Emirates. Di luar kekalahan dari Arsenal, performa pertahanan Real Madrid juga tengah mengkhawatirkan, dengan hanya dua kali mencatatkan clean sheet dalam 17 pertandingan terakhir mereka.
Sumber : Radio Marca