Eric Cantona Kecam Sir Jim Ratcliffie: MU Sekarang Kehilangan Jiwa, Dia Menghancurkan Segalanya

Legenda Manchester United, Eric Cantono, melontarkan kritik pedas kepada pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe. Dia menuding MU telah kehilangan jiwanya.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 11 April 2025, 07:45 WIB
Eric Cantona - Pria berusia 55 tahun ini bergabung dengan Manchester United pada akhir tahun 1992. Pesepak bola asal Prancis ini sukses bersama Manchester United dan menyumbangkan sembilan piala untuk The Red Devils. (AFP/Gerry Penny)

Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Eric Cantono, melontarkan kritik pedas kepada pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe. Dia menuding MU telah kehilangan jiwanya.  

Cantona mengejutkan banyak orang ketika mendaftarkan seluruh keluarganya sebagai pemegang saham di klub simbol pemberontakan, FC United.

Advertisement

Legenda Prancis itu kembali ke Manchester pada akhir pekan lalu. Ia menyaksikan derby tanpa gol yang mengecewakan melawan Manchester City.

Dia juga terang-terangan mengungkapkan sikapnya dengan menjadi salah satu pemilik FC United of Manchester. Pria Prancis itu juga membeli saham untuk keempat anaknya dan dua saudara lelakinya.

Cantona kembali mengecam pemilik baru Sir Jim Ratcliffe atas beberapa keputusan yang telah diambilnya sejak membeli sebagian saham Setan Merag tawal tahun lalu.

Ia mengklaim pemilik Ineos dan timnya berusaha menghancurkan segalanya dan mengecam keputusannya memindahkan markas klub dari Old Trafford.

 


Kecaman Cantona

Ketua Grup INEOS Inggris Sir Jim Ratcliffe melihat sebelum pertandingan Liga1 Prancis antara Nice dan PSG di stadion "Allianz Riviera" di Nice, Prancis selatan, pada 18 Oktober 2019. Seperti Sheikh Jassim yang ingin membeli Manchester United, Sir Jim Ratcliffe juga merupakan fans Setan Merah. (AFP/Valery Hache)

“Saya mendukung United karena saya sangat mencintai United, tetapi sekarang jika saya seorang penggemar dan harus memilih klub, saya rasa saya tidak akan memilih Manchster United," kata Cantona, seperti dikutip The Sun, Kamis (10/4/2024). 

“Bagi saya, sangat penting untuk menghormati orang-orang ini seperti Anda menghormati manajer dan rekan satu tim Anda."

“Saya pikir sejak Ratcliffe datang, yang terjadi adalah kebalikannya dan tim direktur ini mencoba menghancurkan segalanya dan mereka tidak menghormati siapa pun. Mereka bahkan ingin mengubah stadion."

“Jiwa tim dan klub tidak ada pada para pemain. Semua orang di sekitar seperti keluarga besar," imbuhnya. 


Yuk Tengok Posisi MU

Berita Terkait