Liga Champions: Melawat ke Markas Aston Villa, PSG Wajib Mewaspadai Tuah Villa Park

PSG datang ke markas Aston Villa untuk pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-1.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 15 April 2025, 09:00 WIB
Pelatih asal Spanyol, Luis Enrique,dikabarkan sudah ingin tinggalkan PSG gara-gara rumor dan tekanan kepada Kylian Mbappe. Dia mulai merasa tak nyaman melatih di klub asal Paris itu (AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, menegaskan tidak ada rasa percaya diri yang berlebihan di ruang ganti timnya menjelang leg kedua perempat final Liga Champions melawan Aston Villa, yang akan berlangsung pada Selasa malam waktu setempat di Villa Park.

PSG datang menuju laga ini dengan unggul agregat 3-1 setelah kemenangan meyakinkan di Parc des Princes pada leg pertama. Namun, Enrique menyatakan timnya tetap akan tampil menyerang dan mengincar kemenangan di kandang lawan.

Advertisement

“Sebelum laga pertama, kami menganalisis permainan Aston Villa melawan beberapa tim terbaik di Inggris, seperti Liverpool, Manchester City, dan Arsenal,” ujar Luis Enrique.

“Kami mencoba membayangkan skenario permainan yang mungkin terjadi. Besok, saya pikir mereka akan bermain lebih tinggi menekan,” lanjut pelatih PSG asal Spanyol tersebut.


Aston Villa Bisa Membahayakan, Peluang Masih Sama

Penjaga gawang Aston Villa asal Argentina, Emiliano Martinez (Kanan) menangkap bola selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (Prancis) dan Aston Villa (Inggris) di stadion Parc des Princes di Paris pada 9 April 2025.Bertrand GUAY / AFP

Menurut Luis Enrique, pendekatan menyerang dari permainan yang diperlihatkan oleh Aston Villa sepanjang musim ini berpotensi membahayakan PSG.

“Jika mereka berhasil menekan dengan baik, mereka bisa merebut bola lebih dekat ke gawang kami. Namun, itu juga berisiko bagi mereka. Pertandingan akan sangat intens dan menarik,” tambahnya.

Pelatih asal Spanyol ini juga menegaskan bahwa peluang kedua tim masih terbuka lebar.

“Tidak ada rasa jemawa di pihak kami. Kami termotivasi untuk menghadapi tantangan yang diberikan Aston Villa. Tujuan kami adalah memenangkan pertandingan," ujar Enrique.

"Kami memang tampil lebih baik di leg pertama, tapi sekarang cerita baru dimulai. Jika Aston Villa tampil lebih baik, mereka bisa membalikkan keadaan,” lanjutnya.


Kehormatan Bermain di Villa Park

Duel antara gelandang Liverpool, Ryan Gravenberch, dan winger Aston Villa, Marcus Rashford dalam laga pekan 29 Premier League yang digelar lebih awal di Villa Park, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. Aston Villa dan Liverpool bermain imbang 2-2. (AP Photo/Darren Staples)

Luis Enrique juga memberikan pujian khusus terhadap atmosfer di Villa Park, stadion yang terkenal dengan sejarah dan tradisinya dalam sepak bola Inggris.

“Bertanding di stadion seperti Villa Park selalu menjadi sebuah kehormatan. Suasana di sana bukanlah masalah bagi kami, justru menjadi sumber motivasi,” katanya.

“Tim dan para pendukung kami sudah terbiasa dengan berbagai atmosfer dan tempat yang berbeda. Ini akan menjadi pertandingan besar.”

Dengan semangat tinggi dan pendekatan realistis, Luis Enrique berharap PSG dapat menunjukkan kualitas sebagai tim yang layak melaju ke babak semifinal Liga Champions musim ini.

Sumber: Birmingham Live

Berita Terkait