Bola.com, Jakarta - Unai Emery, Manajer Aston Villa, menghadapi tantangan besar saat timnya bersiap melawan Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua perempat final Liga Champions hari Kamis (17/04/2025) dini hari WIB.
Setelah kalah 1-3 di leg pertama, Unai Emery menyadari bahwa timnya membutuhkan kemenangan dengan selisih lebih dari dua gol untuk lolos ke semifinal.
Meskipun demikian, Emery tetap optimistis dan percaya bahwa Aston Villa dapat membalikkan keadaan dengan memanfaatkan faktor kandang di Villa Park dan dukungan penuh suporter.
Apalagi sosok Unai Emery sendiri bisa jadi senjata Aston Villa untuk menendang PSG dari perempat final Liga Champions.
Pasalnya Unai Emery punya sejarah panjang di kompetisi top Eropa. Dia pernah mengantarkan Sevilla menjadi juara tiga kali di Liga Europa. Lalu Arsenal dan Villarreal berstatus runner-up Liga Europa.
Ditambah statistik, sejak awal musim 2022/2023, Unai Emery hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan kandang di kompetisi utama Eropa sebagai manajer, dengan memenangkan 11 pertandingan (sekali kalah).
Satu-satunya kekalahan dalam perjalanan ini terjadi pada Mei 2024 melawan Olympiakos, 2-4 di semifinal Liga Champions, leg pertama.
Dukungan Suporter sebagai Kekuatan Tambahan
Dukungan penuh dari para suporter setia yang akan memadati Villa Park menjadi salah satu senjata utama bagi Aston Villa.
Atmosfer yang membakar semangat para pemain diharapkan dapat menciptakan momen-momen magis di lapangan.
"Kami membutuhkan dukungan suporter dalam pertandingan ini. Atmosfer di Villa Park akan menjadi kekuatan tambahan bagi kami," Unai Emery menuturkan.
Emery juga mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh tekanan. Ia percaya bahwa dengan dukungan suporter dan permainan yang disiplin, Aston Villa dapat menciptakan peluang dan mencetak gol.
"Kami harus bermain dengan percaya diri dan berani, serta memanfaatkan setiap peluang yang ada," tambahnya.