Mantan Bek Arsenal: Bukayo Saka Tak Selevel Kylian Mbappe dan Vinicius Jr

Bintang Arsenal dan pemain sayap Timnas Inggris Bukayo Saka, disebut tidak selevel dengan bintang Real Madrid Kylian Mbappe dan Vinicius Junior.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 16 April 2025, 15:45 WIB
Bukayo Saka jadi bintang kemengan Arsenal saat menjamu AS Monaco pada laga Liga Champions di Stadion Emirates, Kamis (12/12/2024). (AP Photo/Dave Shopland)

Bola.com, Jakarta - Bintang Arsenal dan pemain sayap Timnas Inggris Bukayo Saka, disebut tidak selevel dengan bintang Real Madrid Kylian Mbappe dan Vinicius Junior. Klaim itu datang dari mantan bek Arsenal, William Gallas. 

Saka menyiksa pertahanan Real Madrid pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025 pekan lalu di Stadion Emirates.

Advertisement

Itu adalah penampilan perdana Saka setelah absen sekitar tiga bulan karena cedera. Tetapi, ia tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan, yang menyebabkan Real Madrid mengalami masalah besar di sayap kanan.

Pemain berusia 23 tahun itu menikmati musim yang mengesankan dan konsisten sebelum cederanya kambu. Ia berharap dapat kembali ke level tersebut setelah kembali dari ruang perawatan.

Mengingat performa Saka selama beberapa tahun terakhir, bintang Three Lions itu dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia dan calon pemenang Ballon d'Or.

 

 


Punya Potensi, tetapi Belum Selevel

Bukayo Saka, Arsenal 2024/2025. (Bola.com/X @Arsenal)

William Gallas mengaku mengagumi Saka, tetapi mengklaim sang pemain tidak selevel dengan penyerang Real Madrid Mbappe atau Vinicius.

"Bukayo Saka tampil hebat setelah cedera panjangnya, tetapi saya rasa dia belum selevel dengan Vinicius Junior atau Kylian Mbappe," kata Gallas kepada Slingo, seperti dikutip dari Metro, Rabu (16/5/2025). 

"Dia memang punya potensi untuk melakukannya. Orang Inggris terlalu bersemangat dengan pemain mereka, tetapi terkadang Anda perlu tenang, jangan terlalu menekan pemain seperti Saka."

 


Belum Pernah Juara

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior (kanan) merayakan gol bersama Kylian Mbappe dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Girona di Santiago Bernabeu Stadium, Madrid, Minggu (23/02/2025) waktu setempat. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Menurut Gallas, Saka harus menjadi juara dan menyabet trofi agar bisa selevel dengan Vinicius Jr dan Mbappe, yang telah menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia.

"Ketika Vinicius Junior dalam performa terbaiknya, dia tak terhentikan. Anda tidak bisa membandingkannya dengan Bukayo Saka," tutur Gallas. 

"Semua orang melihat statistik, mengapa kita tidak membandingkan trofi mereka? Vinicius mungkin pantas mendapatkan Ballon d’Or saat dalam performa terbaiknya, di mana ia berada di peringkat ke-21."

"Saya perlu melihat Saka tampil seperti itu selama satu musim penuh, mempertahankan level yang sama dan ia jelas memiliki potensi untuk melakukannya," imbuhnya. 

 

 

 


Peringatan untuk Arsenal

Gol tendangan bebas gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice, ke gawang Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu dini hari WIB (9-4-2025). (www.arsenal.com)

Arsenal menundukkan Real Madrid 3-0 di leg pertama berkat dua tendangan bebas brilian Declan Rice dan gol Mikel Merino.

"Kata-kata pertandingan besar terlalu mengecewakan untuk Real Madrid vs Arsenal, itu akan menjadi pertandingan besar," kata Gallas menjelang leg kedua.

"Arsenal tidak punya pilihan selain tampil di level yang sama seperti pekan lalu, saya sangat senang untuk klub, para pemain, dan para penggemar."

"Hasilnya luar biasa. Namun, saya sedikit kecewa dengan Arsenal. Setelah penampilan melawan Real Madrid itu, penampilan kelas dunia, mereka bermain imbang 1-1 dengan Brentford."

Menurut Gallas, para pemain Arsenal menunjukkan dapat tampil di level yang luar biasa, tetapi telah menyerah di Premier League.

"Para pemain belum menunjukkan potensi penampilan mereka sepanjang musim. Dengan Arsenal, Anda tidak pernah tahu apa yang dapat mereka lakukan, mereka tidak cukup konsisten. Mereka harus lolos karena mereka unggul 3-0, tidak ada perdebatan," ujar Gallas. 

"Namun, Bernabeu memang menghasilkan atmosfer yang berbeda dari kebanyakan stadion. Jika ada yang dapat membalikkan kekalahan 3-0, itu adalah Real Madrid," tegasnya. 

Sumber: Metro 

 

Berita Terkait