Emosi Meledak, Josip Stanisic Dorong Ballboy saat Bayern Disingkirkan Inter, Akhirnya Tuai Kecaman

Bek Bayern Munchen, Josip Stanisic, dengan kasar mendorong ballboy saat laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Inter Milan.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 17 April 2025, 11:15 WIB
Bek Bayern Munchen asal Kroasia #44, Josip Stanisic, bereaksi selama pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Bayern Munchen di stadion San Siro di Milan, Kamis dini hari WIB (17-4-2025). (Marco BERTORELLO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Kekecewaan mendalam terlihat jelas di wajah para pemain Bayern Munchen saat mimpi mereka melaju ke semifinal Liga Champions kandas di tangan Inter Milan.

Namun, satu di antara momen yang paling mencolok di laga panas di San Siro justru datang dari aksi Josip Stanisic, yang terekam kamera mendorong seorang ballboy dari bangku tempat duduknya.

Advertisement

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Bayern datang ke Milan dengan beban kekalahan 1-2 di leg pertama. Harapan sempat kembali menyala setelah Harry Kane mencetak gol indah ke pojok gawang, menyamakan agregat dan membuat suporter tamu bersorak gembira.

Namun, Inter merespons cepat. Dalam rentang waktu singkat setelah jeda, Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard mencetak dua gol dari situasi bola mati—membalikkan keadaan dan membuat tim tuan rumah kembali di atas angin.

Bayern sempat menyamakan skor 2-2 lewat sundulan Eric Dier di menit ke-76, tetapi itu tak cukup. Inter tetap unggul agregat dan berhak melaju ke semifinal menghadapi Barcelona, yang lolos setelah mengalahkan Borussia Dortmund.


Kehilangan Kendali

Memasuki laga babak kedua, Bayern Munchen dan Inter Milan sama-sama bermain terbuka. (Alexandra BEIER/AFP)

Di tengah tekanan dan frustrasi yang meningkat di kubu Bayern Munchen, Stanisic kehilangan kendali. Bek kanan asal Kroasia itu terlihat mendorong keras seorang ballboy yang sedang duduk di bangku di sisi lapangan.

Insiden ini memicu kemarahan di media sosial dan mengundang kecaman dari banyak penonton yang menyaksikan langsung di layar kaca.

Stanisic tampak kesal karena merasa sang ballboy sengaja memperlambat permainan demi menguntungkan Inter—sebuah taktik yang memang jamak dilakukan tim yang sedang unggul.

Namun, cara ia mengekspresikan kekesalannya dianggap jauh melampaui batas sportivitas.


Mengakui Kesalahan

Di babak kedua, Bayern Munchen membuka keunggulan lebih dulu melalui gol yang dicetak Harry Kane pada menit ke-52. (Alberto PIZZOLI/AFP)

Kendati insiden tersebut jelas terlihat, wasit Slavko Vincic tidak memberikan kartu kepada Stanisic. Ia menyelesaikan pertandingan tanpa hukuman, meski banyak pihak berpendapat ia seharusnya setidaknya menerima kartu kuning, atau bahkan kartu merah.

Usai pertandingan, Stanisic mengakui kesalahannya dan menyebut tindakannya sebagai hal yang tidak pantas.

"Setiap tim di dunia pasti buang-buang waktu saat sedang unggul," ujarnya jujur.

"Saya memang agak bodoh saat mendorong dia seperti itu," imbuhnya.

 

Sumber: Metro