Mimpi Liga Champions Berakhir, Vincent Kompany Ungkap Pahitnya Realitas Bayern Munchen

Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany, mengakui krisis cedera menghancurkan mimpi final Liga Champions di Allianz.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 17 April 2025, 10:20 WIB
Di babak kedua, Bayern Munchen membuka keunggulan lebih dulu melalui gol yang dicetak Harry Kane pada menit ke-52. (Alberto PIZZOLI/AFP)

Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan Inter Milan di San Siro, Kamis dini hari WIB (17-4-2025).

Hasil tersebut membuat Bayern kalah agregat 3-4 dan gagal melaju ke semifinal.

Advertisement

Seusai pertandingan, pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany, mengakui bahwa badai cedera yang melanda skuadnya menjadi faktor krusial yang membatasi potensi tim.

Pada leg pertama di Allianz Arena, Bayern kalah tipis 1-2 oleh gol telat Lautaro Martinez. Di leg kedua, mereka sempat unggul lebih dulu lewat Harry Kane sebelum dua gol cepat Inter membalikkan keadaan. Meski, gol Eric Dier menyamakan skor malam itu, Bayern tetap tersingkir.

"Masalah besar sebelum menghadapi Inter adalah cedera," ujar Kompany kepada para jurnalis.

"Kami harus memahami batasan kami tanpa [Hiroki] Ito, [Dayot] Upamecano, [Jamal] Musiala, [Manuel] Neuer, [Alphonso] Davies, [Kingsley] Coman, dan [Aleksandar] Pavlovic," kata Kompany.


Hasil Tidak Berpihak

Inter Milan bermain imbang 2-2 kontra Bayern Munchen pada laga leg kedua perempat final Liga Champions musim ini di Giuseppe Meazza, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB. Meski begitu, hasil tersebut sudah cukup membawa Inter lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 4-3. (AP Photo/Antonio Calanni)

Kompany menilai bahwa timnya tetap menunjukkan performa yang layak diapresiasi di kedua pertandingan, meski hasil akhirnya tidak berpihak kepada mereka.

"Di leg pertama, kami menampilkan wajah Bayern Munchen yang bagus—bukan soal hasilnya. Di pertandingan kedua di Milan, kami juga menunjukkan sikap positif," katanya.

"Kami menciptakan banyak peluang, bahkan lebih banyak dari Inter. Perasaanku campur aduk. Kenyataannya pahit—kami tidak akan bermain di final Liga Champions di kandang sendiri," katanya lagi.


Pantas Mendapatkan Lebih Baik

Di menit ke-76, Bayern Munchen berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Eric Dier yang mengarah ke sisi terjauh gawang Inter Milan. Hingga akhir pertandingan skor imbang 2-2 tidak berubah. (Isabella BONOTTO/AFP)

Pelatih asal Belgia itu menambahkan bahwa secara performa, timnya pantas mendapatkan hasil lebih baik.

"Dari sisi performa, kami tahu kami telah melakukan cukup banyak untuk menang," aku Kompany.

Saat ditanya apakah padatnya jadwal berperan dalam gelombang cedera pemain, Kompany tidak menepis kemungkinan itu.

"Sayangnya, saya bukan pihak yang menentukan. Selain banyaknya pertandingan, ada juga perjalanan jauh dan tekanan yang meningkat saat kami kehilangan pemain penting," jelasnya.

Bayern kini harus mengalihkan fokus ke kompetisi domestik, tetapi kekecewaan karena gagal melangkah ke final di kandang sendiri akan sulit dilupakan—terutama ketika performa tim sebenarnya jauh dari kata buruk.

 

Sumber: ESPN