Bola.com, Jakarta - Menjelang laga panas final Copa del Rey 2024/2025 antara Barcelona dan Real Madrid di La Cartuja akhir pekan ini, mantan pelatih Barça, Ronald Koeman, memberikan dukungan kepada pelatih Madrid Carlo Ancelotti, yang belakangan ini mendapat tekanan akibat performa tim.
Koeman, yang kini menjabat sebagai pelatih tim nasional Belanda, menilai bahwa Carlo Ancelotti tidak pantas menjadi kambing hitam atas kegagalan Real Madrid di Liga Champions musim ini.
Dalam wawancara dengan Marca, Ronald Koeman menegaskan bahwa Carlo Ancelotti justru layak mendapatkan pengakuan atas kinerjanya selama ini.
"Pada akhirnya, di sepak bola, pelatih selalu jadi sasaran kritik. Namun, harus diakui, Ancelotti sudah melakukan pekerjaan luar biasa," kata Koeman.
Pelatih Tersukses di Dunia
Ronald Koeman juga menekankan prestasi yang membuktikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih tersukses di dunia dalam hal jumlah gelar yang diraih.
"Dia adalah pelatih dengan gelar terbanyak di dunia. Dia tahu bagaimana mengelola skuad bertabur bintang seperti Real Madrid," tegas Koeman.
"Menurut saya, dia bukanlah penyebab utama kegagalan. Kalau tim tidak menang, seharusnya tanggung jawab dibagi bersama – bukan hanya pada pelatih," lanjut mantan pelatih Barcelona itu.
Konteks El Clasico di Final Copa del Rey
Meski kini menangani Timnas Belanda, Ronald Koeman tidak lepas dari perhatian publik Spanyol karena perannya dalam membawa Barcelona juara Copa del Rey pada 2021.
Menjelang laga El Clasico versi final 2025 ini, Ronald Koeman menyebut bahwa pertandingan seperti ini tidak pernah memiliki favorit yang jelas.
"Real Madrid tentu ingin menebus kegagalan di Liga Champions. Ini adalah kesempatan mereka. Namun, dalam final antara dua tim besar seperti Madrid dan Barcelona, segalanya bisa terjadi," kata Koeman.
Dukungan dari Rival: Simbol Respek dalam Dunia Sepak Bola
Pernyataan Koeman tentang Ancelotti menjadi contoh nyata bagaimana respek antar pelatih tetap terjaga di tengah rivalitas klub yang tinggi.
Dukungan dari mantan pelatih Barcelona kepada juru taktik Real Madrid menunjukkan bahwa profesionalisme dan pengakuan atas kualitas sejati tak mengenal warna jersey.
Dengan sorotan mengarah ke Ancelotti dan masa depannya di Santiago Bernabéu, kata-kata Koeman bisa menjadi pengingat bahwa kesuksesan atau kegagalan sebuah tim bukan semata tanggung jawab satu orang, melainkan hasil kerja kolektif.
Sumber: Football Espana