Bola.com, Jakarta - Leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 akan mempertemukan dua raksasa Eropa, Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG), dalam laga di Emirates Stadium, London, pada Rabu (30/4/2025) dini hari WIB, yang diprediksi akan sangat ketat dan menarik.
Arsenal datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menyingkirkan Real Madrid di perempat final, sementara PSG berusaha mempertahankan performa impresif mereka yang hanya butuh satu poin lagi untuk menjuarai Ligue 1 musim ini.
PSG, yang dilatih oleh Luis Enrique, datang ke semifinal dengan skuad yang hampir sempurna. Berbeda dengan Arsenal yang menghadapi masalah cedera pada beberapa pemain kunci, PSG siap menghadapi tantangan ini dengan kekuatan penuh.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga faktor utama yang menjadikan PSG sebagai ancaman serius bagi Arsenal di semifinal Liga Champions.
1. Ketajaman Ousmane Dembele
Ousmane Dembele menjadi salah satu senjata utama PSG dalam menghadapi Arsenal. Setelah mengalami insiden yang membuatnya absen di fase grup, Dembele kini kembali dalam performa terbaiknya. Ia telah menunjukkan peningkatan signifikan dan menjadi pencetak gol utama PSG.
Kecepatan dan kemampuan Dembele dalam mencetak gol menjadikannya ancaman besar bagi pertahanan Arsenal.
Dengan 44 kontribusi gol musim ini, Dembele telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Arsenal harus waspada terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh pemain asal Prancis ini.
2. Kekuatan PSG Secara Keseluruhan
PSG memasuki semifinal dengan skuad yang hampir tanpa cedera, memberikan mereka keunggulan dalam hal komposisi tim.
Sebaliknya, Arsenal harus menghadapi tantangan dengan absennya beberapa pemain penting seperti Jorginho, Ben White, Gabriel, dan Kai Havertz, serta skorsing Thomas Partey.
Keberadaan pemain-pemain kunci PSG yang dalam kondisi fit memberikan mereka keunggulan dalam hal kedalaman skuad.
Ini memungkinkan Luis Enrique untuk melakukan rotasi dan menjaga intensitas permainan timnya. Arsenal perlu memanfaatkan setiap peluang dan siap menghadapi serangan bertubi-tubi dari PSG.
3. Adaptasi Strategi Luis Enrique
Pelatih PSG, Luis Enrique, dikenal dengan kemampuannya dalam menerapkan strategi yang adaptif. Pelatih asal Spanyol itu memahami dinamika permainan Arsenal dan telah menyiapkan berbagai skenario untuk menghadapi tim asal London tersebut.
Kesiapan tim untuk beradaptasi dalam berbagai situasi membuat PSG sulit diprediksi.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, PSG menunjukkan fleksibilitas dalam taktik yang diterapkan. Luis Enrique mampu menyesuaikan strategi timnya berdasarkan kekuatan dan kelemahan lawan.
Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi PSG, yang berusaha untuk memanfaatkan setiap celah dalam pertahanan Arsenal.