Ray Parlour: Arsenal Mati Kutu Tanpa Thomas Partey!

Legenda Arsenal, Ray Parlour merasa kehilangan Thomas Partey saat kalah dari PSG di Liga Champions tadi malam.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 30 April 2025, 21:45 WIB
Gelandang Arsenal, Thomas Partey, mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing oleh pemuka agama Islan di London, Sheikh Muhammad Al-Azhari.(AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta Legenda Arsenal, Ray Parlour, menyebut The Gunners sangat kehilangan Thomas Partey saat kalah dari PSG di Liga Champions tadi malam. Partey absen karena skorsing.

PSG memenangkan leg pertama semifinal mereka dengan skor 1-0, berkat gol Ousmane Dembele pada menit keempat.

Advertisement

"Arsenal merindukan kehadiran Thomas Partey di lini tengah. Mereka kesulitan mengatasi cara PSG menekan sejak awal dan merebut kembali penguasaan bola dengan cepat. Setelah kebobolan gol di awal, Arsenal harus menyesuaikan permainan mereka, yang mereka lakukan dan berkat Mikel Arteta, mereka menciptakan beberapa peluang bagus dan di lain hari berhasil menyamakan kedudukan atau memenangkan pertandingan," kata Parlour kepada Tribalfootball.com, Rabu (30/4/2025).

Parlour mengakui, The Gunners kesulitan bertahan di lini tengah.

"Penutupan sepanjang pertandingan seharusnya lebih baik, saya pikir mereka terlalu menghormati PSG dan seperti yang disebutkan, Partey sangat dirindukan karena itu berarti permainan Declan Rice berubah dan juga permainan Mikel Merino. Merino telah melakukan pekerjaan yang baik sebagai pemain nomor 9 yang bekerja dengan baik di kedua pertandingan Madrid," lanjutnya.


Gol Cepat Dembele

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan gol yang dicetak Ousmane Dembele dalam pertandingan leg pertama play-off 16 besar Liga Champions yang digelar di Roudourou Stadium in Guingamp, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB. PSG menang 2-1 dalam lawatannya ke markas sesama tim Prancis itu. (FRED TANNEAU / AFP)

Gol cepat Ousmane Dembele pada menit keempat menjadi satu-satunya pembeda di Stadion Emirates. Meski Mikel Merino sempat mencetak gol penyeimbang di babak kedua, gol tersebut dianulir karena offside.

PSG hampir menggandakan keunggulan di menit-menit akhir melalui Goncalo Ramos yang mengenai mistar gawang. Namun, Arteta tetap percaya diri meski pada akhirnya Arsenal harus kalah dalam pertandingan tersebut.

"Jika Anda melihat Arsenal, Anda kehilangan tulang punggung tim dalam diri Gabriel, Partey, dan Kai Havertz, tetapi mereka akan mendapatkan Partey kembali minggu depan, yang dapat membuat Arsenal lebih menguasai permainan," katanya.

"Arsenal kekurangan opsi penyerang yang nyata dari bangku cadangan tadi malam dan di sinilah mereka akan berusaha menambah skuad mereka selama musim panas dengan lebih banyak kualitas di area tersebut. Namun secara keseluruhan, Arsenal masih dalam posisi yang sama, PSG hanya unggul satu gol." 


Kontras

Kekalahan ini terasa kontras dengan pertemuan kedua tim sebelumnya pada Oktober lalu, di mana Arsenal mampu menang 2-0 di stadion yang sama. Arteta pun memberikan penjelasan mengenai perbedaan performa mencolok antara dua laga tersebut.

Berita Terkait