10 Pemain yang Nilai Pasarnya Paling Meroket di Musim 2024/2025: Cole Palmer hingga 3 Bintang Manchester City

Terlepas dari catatan disiplinnya yang buruk, Lewis-Skelly mencuat menjadi bintang bagi Arsenal musim ini dan menyebabkan sekitar empat bek kiri lainnya di Emirates langsung kehilangan pekerjaannya.

Ia memadukan kecepatan dan kekuatan dengan teknik yang mengesankan serta keberanian yang mengagumkan untuk menjadi bintang sejati di tim Mikel Arteta.

Ia juga mencetak gol pada debutnya bersama Timnas Inggris pada Maret 2025 dan pastinya menjadi pilihan utama untuk masuk dalam tim Piala Dunia asuhan Thomas Tuchel musim panas mendatang.

Pemain Ipswich Town, Liam Delap, dibanederol £30 juta (Rp557,4 miliar) musim panas ini karena klausul pelepasannya. Delap akan menjadi pemain yang sangat menguntungkan bagi siapa pun yang mengontraknya.

Di saat Ipswich berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di Liga Inggris, penyerang mereka yang berusia 22 tahun itu telah menggemparkan liga.

Delap berhasil mencetak 12 gol liga di tim yang sedang terseok-seok. Bayangkan saja gol-gol tambahan yang mungkin tercipta dari Delap jika bergabung di tim yang lebih gacor. 

Banyak klub-klub Premier League siap mengajukan tawaran untuk mendapatkan tanda tangan Delap, dengan Chelsea dan Manchester United berada di urutan terdepan.

Reis adalah salah satu dari tiga pemain yang direkrut Manchester City pada Januari 2025 yang masuk dalam daftar ini. Reis baru berusia 19 tahun dan pasti akan menjadi pemain masa depan.

Bek asal Brasil ini bergabung dari Palmeiras dengan harga £29,6 juta dan digantikan pada babak pertama saat melawan Leyton Orient pada debutnya.

Debutnya di Premier League terjadi saat menang atas Leicester pada April 2025 dan Reis pasti akan dipinjamkan pada musim panas ini.

Bournemouth adalah salah satu tim yang tampaknya ditakdirkan untuk dicabik-cabik di bursa transfer musim panas ini, mengingat banyaknya talenta di klub tersebut.

Contoh utama adalah pemain Spanyol U-21 Huijsen, yang direkrut dari Juventus musim panas lalu dengan kontrak selama enam tahun.

Bek tengah muda ini baru-baru ini memamerkan kualitasnya dengan serangkaian penampilan terbaik melawan tim-tim besar liga dan telah dikaitkan dengan klub-klub papan atas Liga Inggris dan juga Real Madrid.

Abaikan debut Abdukodir Khusanov yang buruk untuk Manchester City, yang melibatkan gol yang dicetak Chelsea dalam hitungan menit. Kini, Khusanov telah menunjukkan secercah harapan sejak transfernya pada Januari 2025.

Bek muda Uzbekistan itu bergabung dari Lens ke Manchester City dengan harga £34 juta, yang membuat nilainya di Transfermarkt meroket.

Namun, ia semakin jarang dimainkan oleh Pep Guardiola, yang dianggap terbuka untuk meminjamkan Khusanov musim depan.

Pada Desember 2023, Rogers bersinar di Championship bersama Middlesbrough dan dikaitkan dengan sejumlah klub Liga Inggris yang ambisius.

Aston Villa memenangi perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya.  Ketika banyak yang awalnya memperkirakan dia akan menjadi pemain cadangan, Unai Emery tidak ragu untuk memasukkan gelandang kreatif itu ke dalam starting XI.

Keputusan Emery tersebut bijaksana. Rogers dengan cepat menjadi bagian integral dari serangan Villa dan bersinar selama perjalanan mereka ke perempat final Liga Champions.

Pemain berusia 22 tahun itu juga meraih caps pertamanya untuk Inggris saat menang atas Yunani di Nations League pada November 2024.

Tidak mengherankan jika Chelsea, Liverpool, dan Manchester City semuanya dikaitkan dengan Rogers musim panas ini.

Kepergian Fabinho menimbulkan masalah bagi Liverpool, apalagi setelah klub gagal merekrut penggantinya, Martin Zubimendi. 

Namun, Gravenberch ternyata menjadi solusi masalah tersebut. Pemain asal Belanda itu tampak cocok di lini tengah, dan tampil meyakinkan serta dominan selama satu musim.

Tidak heran nilainya meningkat dua kali lipat selama 10 bulan terakhir, dengan pemain internasional Belanda itu kini bernilai €70 juta (Rp1,3 triliun). 

Nwaneri menjadi pemain termuda dalam sejarah Premier League pada 2022 saat melakoni debutnya bersama Arsenal saat berusia 15 tahun.

Sejak saat itu, ia telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang sesungguhnya.

Cepat, cerdas, dan sangat kreatif, remaja ini telah menjadi favorit penggemar di Emirates. Ia mencetak gol pertamanya di Premier League dalam kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest pada November 2024.

Mengingat penampilan Arsenal yang lamban musim ini, banyak penggemar The Gunners bertanya apakah Arteta seharusnya lebih sering memercayai Nwaneri daripada Martin Odegaard yang tidak tampil maksimal.

Palmer menikmati tahun 2024 yang luar biasa, mencetak 25 gol dan memberikan 13 assist di Liga Inggris untuk Chelsea.

Namun, angka tersebut tidak cukup untuk menggambarkan pemain yang tidak biasa ini. Palmer menjadi angin segar dengan gayanya yang singkat, kreativitasnya yang mencengangkan, dan kepribadiannya yang tidak diatur media.

Meskipun performanya menurun setelah Natal, bertepatan dengan penurunan performa Chelsea, Palmer tampil gemilang dalam kemenangan 3-1 The Blues atas Liverpool pada Mei 2025. Ia bisa menjadi calon pemenang Ballon d'Or jika dikelola dengan baik.

Marmoush mengawali musim 2024/2025 dengan performa yang memukau di Jerman dan Eropa, mencetak 18 gol dan memberikan 12 assist dalam 24 pertandingan untuk Eintracht Frankfurt di semua kompetisi.

Performa tersebut membuat semua orang terkesima meskipun ia membukukan 17 gol tahun lalu.

Manchester City memboyongnya pada bursa transfer Januari 2025, dengan biaya £59 juta.

Marmoush melanjutkan rekor gemilangnya di Inggris, menyumbangkan enam gol di Liga Inggris dan membantu City mencapai final Piala FA.

Tidak mengherankan melihat nilai pasarnya melonjak dari €22 juta (Rp408,8 miliar) menjadi €75 juta (Rp1,39 triliun), menjadikan Marmoush salah satu dari 100 pesepakbola termahal di dunia.

Sumber: Planet Football