Bola.com, Jakarta - Gelandang Manchester City, Jack Grealish, makin dekat dengan pintu keluar Etihad Stadium. Tolok ukurnya adalah Jack Grealish tidak masuk dalam skuad Pep Guardiola untuk menghadapi Fulham dalam laga pekan terakhir Premier League 2024/2025.
Pemain yang direkut dari Aston Villa dengan banderol fantastis 100 juta pound pada 2021 ini kan segera menggelar pembicaraan terkait masa depannya pada musim panas ini.
Namun, menurut laporan dari The Telegraph, Jack Grealish tidak dibawa dalam perjalanan tim ke Craven Cottage, markas Fulham yang akan dihadapi Man City pada Minggu (25/5/2025) malam WIB.
Bahkan sebelumnya Jack Grealish hanya menjadi pemain cadangan yang tidak dimainkan saat Man City kalah dari Crystal Palace di final Piala FA.
Sejak awal 2025, Jack Grealish hanya tampil selama 143 menit dalam enam pertandingan Premier League, dan bahkan tidak dimainkan sama sekali dalam 11 laga lainnya.
Pelatih Man City, Pep Guardiola, mengonfirmasi keputusan mengenai masa depan Jack Grealish akan segera diumumkan dalam beberapa pekan ke depan.
Terancam Melewatkan Piala Dunia Antarklub
Sumber internal klub menyebutkan Jack Grealish berpotensi tidak akan dilibatkan dalam skuad Man City untuk Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat apabila klub memutuskan untuk melepasnya.
Meskipun waktu bermainnya sangat terbatas musim ini, Jack Grealish diprediksi tidak akan kekurangan peminat.
Ia masih berharap bisa kembali ke Timnas Inggris di bawah pelatih baru Thomas Tuchel, meski tak masuk dalam skuad terbaru untuk laga melawan Andorra dan Senegal.
Gaji Tinggi Jadi Penghalang Transfer
Pemain berusia 29 tahun itu masih memiliki sisa dua tahun kontrak dari kesepakatan enam tahun yang ia tandatangani saat pertama kali bergabung dari Aston Villa.
Namun, gajinya yang mencapai 300 ribu pound per pekaan dapat menjadi hambatan bagi klub-klub yang berminat memboyongnya.
Jack Grealish sempat menjadi bagian penting dari keberhasilan Man City meraih treble dua musim lalu. Namun, musim ini ia mengalami penurunan performa drastis dan perlahan kehilangan kepercayaan dari Pep Guardiola.
Final Piala FA Jadi Titik Balik Nasib Grealish
Momen paling mencolok yang mengindikasikan kejatuhan Jack Grealish dari skuad Man City adalah ketika ia diabaikan dalam final Piala FA.
Dalam kondisi tertinggal 0-1, Guardiola justru memilih menurunkan pemain muda Claudio Echeverri yang belum berpengalaman ketimbang memainkan Grealish.
Keputusan tersebut memancing komentar dari legenda Inggris, Alan Shearer. Dalam podcast The Rest Is Football, Alan Shearer menyebut bahwa "waktu Grealish di City telah habis" dan menyarankan sang pemain untuk hengkang.
"Untuk Pep lebih memilih pemain debutan dan bukan Grealish ketika mereka butuh gol, itu menunjukkan segalanya. Waktunya habis, dia harus pergi," ujar Shearer.
Pesta Perpisahan De Bruyne dan Grealish yang Terakhir Pulang
Setelah kekalahan di Wembley, Guardiola mengatakan bahwa keputusan mengenai masa depan Jack Grealish akan berada di tangan direktur olahraga saat ini, Txiki Begiristain, dan penggantinya, Hugo Viana.
“Saya tidak berbicara dengan dia soal ini. Itu urusan klub, agen, dan Txiki serta Hugo. Mereka yang akan menentukan,” ujar Guardiola.
Menariknya, Jack Grealish tercatat sebagai pemain terakhir yang meninggalkan pesta perpisahan Kevin De Bruyne.
Dalam acara yang digelar di sebuah restoran di Manchester, ia terlihat meninggalkan lokasi pukul 01.35 dini hari dengan tampilan kasual mengenakan ripped jeans.
Sumber: DailyMail