Bola.com, Jakarta - Ajax Amsterdam makin dekat untuk menunjuk pelatih kepala baru setelah kepergian mendadak Francesco Farioli.
Menurut laporan dari jurnalis ternama Fabrizio Romano, klub raksasa Belanda tersebut sedang menjalani negosiasi lanjutan dengan pelatih berdarah Indonesia, John Heitinga, yang berpotensi kembali ke klub sebagai pelatih utama.
Heitinga, yang merupakan mantan pemain dan pelatih interim Ajax, saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Arne Slot di Liverpool—juara Premier League musim 2024/25.
Liverpool dikabarkan telah memberikan lampu hijau bagi Heitinga untuk berdiskusi dengan Ajax terkait kekosongan posisi tersebut.
Negosiasi Heitinga dan Ajax dilaporkan berjalan cepat. Bahkan, Romano menyebut bahwa "kemungkinan besar" Heitinga akan menjadi pelatih kepala baru Ajax dalam waktu dekat.
Kembali ke Belanda dan Ajax
Kabar ini muncul hanya berselang lebih dari seminggu setelah kegagalan Ajax di pekan terakhir Eredivisie, ketika gelar juara yang sudah hampir di tangan justru melayang, dan mereka harus puas finis di posisi kedua.
Sebelumnya, Ajax sempat mencoba memulangkan Erik ten Hag, tetapi mantan manajer Manchester United tersebut memilih berlabuh ke Bayer Leverkusen.
Nama Michael Reiziger juga sempat masuk pertimbangan, tetapi ia memperpanjang kontraknya bersama KNVB sebagai pelatih Timnas Belanda U-21, Senin lalu.
John Heitinga mulai bergabung ke staf pelatih Liverpool pada Juli 2024 sebagai tangan kanan Arne Slot. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai pelatih tim utama Ajax secara interim, sebelum kemudian melanjutkan karier kepelatihan di West Ham United dan akhirnya menuju Anfield.
Dibesarkan dalam Budaya Maluku
Sebagai mantan pemain timnas Belanda dengan 87 caps, Heitinga dikenal luas di dunia sepak bola Belanda.
Jika kembali ke Ajax, ini akan menjadi babak baru sekaligus kembalinya sosok yang sudah sangat familier dengan kultur dan tekanan di klub ibu kota tersebut.
Sementara itu, publik sepak bola Indonesia turut mengenal John Heitinga sebagai satu di antara pesepak bola keturunan Indonesia. Ya, dari nama belakangnya sudah memiiki keterikatan dengan Indonesia.
John Heitinga memiliki darah Indonesia dari kakek, nenek, dan sang ayah. Meski lahir di Belanda, ia mengaku dibesarkan oleh keluarganya dalam budaya Maluku. Pria kelahiran 15 November 1983 ini menambahkan bahwa ia lebih memiliki kedekatan dengan keluarga Indonesia-nya ketimbang Belanda.
Sumber: Get Football News Bene, Tribuna