Final Liga Champions Diprediksi Dorong Ekonomi Munich Secara Signifikan

Final Liga Champions di Munich diprediksi memberikan dorongan ekonomi signifikan, berkaca pada dampak positif dari ajang serupa di kota lain.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 31 Mei 2025, 08:45 WIB
Wartawan dan penggemar mengikuti kedatangan Paris Saint-Germain (PSG) dengan bus tim mereka di hotel pada malam pertandingan final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) di Munich, Jerman selatan, pada 30 Mei 2025. (FRANCK FIFE/AFP)

Bola.com, Jakarta - Final Liga Champions 2024.2025 mempertemukan Paris Saint-Germain versus Inter Milan bukan hanya akan menjadi ajang puncak sepak bola Eropa, tetapi juga diperkirakan memberikan dorongan ekonomi besar bagi Kota Munich, Jerman.

Pertandingan yang akan digelar pada Minggu dini hari WIB ini (1-6-2025), diperkirakan bakal membawa dampak ekonomi yang luas.

Advertisement

Menurut riset terbaru dari Mastercard, event tersebut akan menjadi momen yang menguntungkan secara finansial bagi kota tuan rumah.

Mastercard menyoroti bahwa final musim lalu yang mempertemukan Real Madrid dan Borussia Dortmund di London memicu lonjakan pengeluaran wisatawan asing — sebagian besar dari Spanyol dan Jerman — hingga 67 kali lipat dibandingkan akhir pekan biasa.

Efek serupa juga terjadi saat final Euro 2024 diadakan di Berlin. Dalam radius 3 kilometer dari stadion, pendapatan restoran dan bar naik 130 persen, sementara belanja dari wisatawan asing melonjak sebesar 2.170 persen dibandingkan akhir pekan normal.


Peningkatan Pendapatan Klub dan Investasi Lokal

Inter Milan berhasil melaju ke final Liga Champions 2024/2025. Di final, Inter Milan akan berhadapan dengan pemenang laga semifinal antara PSG dan Arsenal. (Marco BERTORELLO/AFP)

Sementara itu, final Liga Champions 2023 di Istanbul menyuntikkan 106 juta euro ke dalam ekonomi lokal. Pengeluaran suporter pun tercatat naik 46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Event olahraga besar seperti Liga Champions jelas memberikan dampak positif terhadap perekonomian kota penyelenggara. Aktivitas ekonomi tidak hanya terjadi di dalam stadion, tapi juga menyebar ke wilayah sekitarnya," ujar Natalia Lechmanova, kepala ekonom untuk kawasan Eropa di Mastercard.

Munich bukan pendatang baru dalam urusan menyerap dampak ekonomi dari event besar. Konser artis papan atas seperti Adele dan Taylor Swift telah terbukti menjadi pendorong konsumsi lokal yang signifikan.

Saat Adele tampil pada Agustus 2024, pendapatan hotel di kota tersebut melonjak hingga 57 persen. Sementara itu, tur Eras milik Taylor Swift pada Juli tahun lalu mendongkrak penjualan akomodasi hingga 43 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Dampak Positif Acara Olahraga Besar

Kemenangan ini membuat Paris Saint-Germain berhasil meraih poin penuh di matchday 1 League Phase Liga Champions 2024/2025. (FRANCK FIFE/AFP)

Mastercard juga mengutip temuan dari studi bertajuk "The Experience Economy", yang menyebut bahwa 56 persen warga Eropa yang baru-baru ini menonton pertandingan sepak bola secara langsung merasa lebih bahagia saat menyaksikan tim favorit mereka berlaga di lapangan.

Selain itu, 51 persen responden percaya bahwa menonton sepak bola bersama-sama mempererat hubungan dan menciptakan momen kebersamaan dengan teman maupun keluarga.

Kembali ke partai puncak, baik Paris Saint-Germain maupun Inter Milan datang dengan skuad yang seimbang, kuat secara taktis, dan penuh determinasi.

Pertarungan dua kekuatan besar ini diyakini akan menghadirkan banyak momen panas di atas lapangan — sekaligus menjadi pesta ekonomi bagi Munich di luar stadion.

Berita Terkait