Kata-kata Khvicha Kvaratskhelia usai Antar PSG Juara Liga Champions: Bangga! Saya Orang Georgia

Khvicha Kvaratskhelia turut menyumbangkan satu gol ketika PSG mengalahkan Inter Milan dengan skor 5-0 pada final Liga Champions 2024/2025 di Allianz Arena, Munich hari Minggu (01/06/2025) dini hari WIB.

BolaCom | Hendry WibowoDiperbarui 01 Juni 2025, 08:19 WIB
Khvicha Kvaratskhelia saat merayakan sukses juara Liga Champions 2024/2025.

Bola.com, Jakarta - Khvicha Kvaratskhelia turut menyumbangkan satu gol ketika PSG mengalahkan Inter Milan dengan skor 5-0 pada final Liga Champions 2024/2025 di Allianz Arena, Munich hari Minggu (01/06/2025) dini hari WIB.

Dia pun turut menggoreskan tinta sejarah di ajang Liga Champions: kali pertama merasakan titel juara dan juga mempersembahkan gelar perdana pada event ini untuk PSG. 

Advertisement

Oleh karena itulah, usai laga, eks pemain Napoli ini mendeskripsikan sukses meraih gelar juara Liga Champions adalah mimpi jadi nyata. 

"Ini adalah hal yang gila. Saya tidak dapat membayangkan bahwa hari ini saya adalah seorang pemenang Liga Champions," ujar Khvicha Kvaratskhelia. 

"Mimpi menjadi kenyataan. Saya tidak dapat menggambarkannya dan itu adalah emosi yang gila. Saya sangat bangga bahwa saya orang Georgia," tambahnya. 

Khvicha Kvaratskhelia, baru gabung PSG pada Januari 2025 alias baru seumur jagung tapi sudah memberikan efek luar biasa di tim. 

 


Komentar Luis Enrique

Pelatih PSG, Luis Enrique, mengangkat trofi Liga Champions setelah timnya mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Martin Meissner)

Sementara itu, pelatih PSG, Luis Enrique, sangat senang bisa memenangkan gelar Liga Champions keduanya, setelah sukses pada tahun 2015 bersama Barcelona, tetapi mendesak PSG untuk terus menang lebih banyak di bawah arahannya.

“Ada begitu banyak ketegangan menjelang pertandingan sehingga saya benar-benar tidak tahu apa yang harus dipikirkan,” katanya setelahnya. “Saya hanya tahu bahwa tim saya luar biasa malam ini."

“Saya katakan ketika saya bergabung bahwa tujuan utama saya adalah untuk mengisi lemari trofi, dan saya mengatakan bahwa satu-satunya trofi yang hilang adalah Liga Champions. Tidak lagi."

“Kami akan terus menaklukkan dunia sepak bola."