Simone Inzaghi Ogah Bahas Masa Depannya di Inter Milan Seusai Takluk dari PSG pada Final Liga Champions: Bukan Saatnya Ngomongin Itu

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menimbulkan tanda tanya besar mengenai masa depannya di klub setelah timnya kalah telak 0-5 dari Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiperbarui 01 Juni 2025, 07:58 WIB
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (kanan) terlihat melakukan protes pada pertandingan final Liga Champions melawan PSG di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Munich - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menimbulkan tanda tanya besar mengenai masa depannya di klub setelah timnya kalah telak 0-5 dari Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions. Inzaghi enggan memastikan apakah ia akan tetap memimpin Inter dalam kompetisi Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan digelar di Amerika Serikat pada Juni mendatang, menimbulkan spekulasi soal kelanjutan kariernya di San Siro.

Performa gemilang PSG memastikan gelar Liga Champions pertama bagi klub Prancis tersebut sekaligus mencatatkan kekalahan terbesar dalam sejarah final kompetisi ini bagi Inter Milan.

Advertisement

Inzaghi menghadapi ketidakpastian masa depan akibat kabar ketertarikan klub Liga Pro Saudi, Al Hilal. Meski pembicaraan dengan manajemen Inter dijadwalkan pekan depan, pelatih asal Italia itu memilih untuk tidak menjawab saat ditanya apakah ia akan tetap menangani tim di Piala Dunia Antarklub.

“Saya tidak bisa menjawab itu,” ujar Inzaghi dalam konferensi pers usai pertandingan. “Saya tidak ingin menjawabnya."

“Saya sangat kecewa dengan malam ini dan saya datang ke sini hanya untuk menjawab pertanyaan demi menghormati media dan peran saya. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal itu."

“Sejak Juli tahun lalu, kami sudah menjalani 59 pertandingan dan sampai ke final kompetisi ini, jadi tidak baik membicarakan masa depan saya sekarang.”

 


Kekalahan Menyakitkan

Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez (no. 10), berusaha mempertahankan bola dari kejaran Vitinha (PSG), pada final Liga Champions di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Luca Bruno)

Inter tampil kalah kelas sepanjang pertandingan dan harus menelan kekalahan memalukan 0-5. Inzaghi mengakui timnya dikalahkan oleh lawan yang jauh lebih unggul di Munich.

“PSG jelas pantas memenangkan pertandingan ini,” kata Inzaghi. “Kami sangat kecewa, tapi kami menjalani musim Liga Champions yang hebat dan saya bangga dengan tim saya."

“Kekalahan bisa membuat kita lebih kuat. Kekalahan ini sangat menyakitkan, seperti saat melawan Manchester City di final Istanbul 2023."

“Kami lebih lelah, tidak segar, dan PSG selalu lebih cepat menguasai bola daripada kami. Tapi kami bermain untuk gelar liga kami hingga Jumat lalu, sementara mereka sudah memenangkan liga mereka beberapa minggu lalu."

 


Pantas Kalah

Pelatih PSG, Luis Enrique, mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB di Allianz Arena. (AP Photo/Martin Meissner)

Inzaghi juga dengan berbesar hati mengatakan kalau Inter memang layak kalah karena PSG jauh lebih kuat secara teknis.

“Kami tahu mereka lebih kuat secara teknis dan kami tidak terorganisir secara taktis, jadi kami memang pantas kalah, itu kenyataannya."

“Kami gagal memenangkan pertandingan terpenting dan sangat kecewa, tapi kami sudah pernah mengalami ini sebelumnya. Saat kalah di final, itu selalu meninggalkan bekas.”

Berita Terkait