Bola.com, Jakarta - Manchester United menghadapi tantangan besar di bursa transfer musim panas 2025/2026. Klub berjulukan The Red Devils ini terancam gagal merekrut Bryan Mbeumo, striker andalan Brentford yang musim lalu mencetak 20 gol di Premier League dan menjadi target utama mereka untuk mengatasi krisis gol setelah performa mengecewakan Rasmus Hojlund.
Setelah Liam Delap memilih bergabung dengan Chelsea, dan Rasmus Hojlund gagal tampil maksimal dengan hanya 10 gol di semua kompetisi musim lalu, Manchester United sangat membutuhkan striker baru yang tajam dan berpengalaman Premier League.
Bryan Mbeumo menjadi incaran utama, namun negosiasi dengan Brentford berjalan sulit karena tidak adanya klausul pelepasan dan Brentford hanya mau melepas dengan harga tinggi.
Situasi ini membuat Manchester United harus menyiapkan rencana cadangan agar musim depan tidak kembali mengalami krisis produktivitas gol, mengingat musim 2024/2025 mereka hanya mencetak 44 gol, jauh di bawah juara Liverpool yang mencetak 86 gol.
Manchester United sudah mengonfirmasi pembelian Matheus Cunha dari Wolves sebagai gelandang serang yang akan mendukung lini depan. Jika upaya mendapatkan Bryan Mbeumo gagal, berikut tiga alternatif striker yang bisa menjadi pilihan Manchester United:
Viktor Gyokeres (Sporting CP)
Striker asal Swedia ini menjadi target Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United yang juga mantan pelatih Gyokeres di Sporting. Gyokeres sudah mencetak 68 gol di Liga Portugal dan dikenal tajam di kotak penalti. Namun, tanpa jaminan tiket Liga Champions dari Manchester United, negosiasi bisa sulit karena klub-klub lain juga mengincarnya.
Patrik Schick (Bayer Leverkusen)
Penyerang berusia 29 tahun ini mencetak 21 gol di Bundesliga musim lalu dan menjadi opsi yang cukup terjangkau. Meskipun usianya tidak sesuai dengan profil pemain muda yang diinginkan Manchester United, Schick bisa menjadi solusi jangka pendek untuk meningkatkan daya gedor.
Benjamin Sesko (RB Leipzig)
Sesko adalah striker muda berbakat yang juga masuk radar Arsenal dan klub-klub besar Eropa lainnya. Keunggulannya adalah usia muda dan potensi besar, namun Manchester United harus meyakinkan pemain ini untuk datang ke klub yang tidak berlaga di kompetisi Eropa musim depan.