Bola.com, Jakarta - Kingsley Coman kembali mencuri perhatian setelah mencetak gol pembuka dalam kemenangan telak Bayern Munich 10-0 atas Auckland City di Piala Dunia Antarklub 2025.
Namun, di tengah performa impresifnya, masa depan winger asal Prancis itu justru tengah diselimuti spekulasi transfer.
Kingsley Coman, yang merupakan salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Bayern Munchen, dikabarkan masuk daftar jual klub pada musim panas ini.
Raksasa Bundesliga itu tengah berusaha merampingkan struktur gaji dan menyeimbangkan neraca keuangan, sehingga pemain veteran seperti Coman berpotensi dilepas apabila ada tawaran yang menarik dari luar Jerman.
Namun, pelatih baru Bayern Munchen, Vincent Kompany, menegaskan dirinya belum memikirkan skenario kepergian Kingsley Coman.
Pujian dari Kompany
Dalam wawancaranya yang dikutip oleh akun fanbase Bayern Munchen @iMiaSanMia, Kompany menekankan pentingnya kontribusi Coman di lapangan, terlepas dari statistik gol dan assist.
"Itu bukan topik yang saya pikirkan saat ini. Kita berbicara tentang kualitasnya dan kita tidak boleh lupa bahwa dia adalah pemain yang mencetak gol-gol penting," ujar Kompany.
"Saya tahu orang-orang terkadang hanya melihat statistik gol dan assist, tetapi dia mencetak gol-gol krusial dalam sejarah klub ini. Hari ini semua pemain depan tampil baik. Jika dia tetap fit, kami punya seorang winger kelas dunia," lanjunya.
Pernyataan ini sekaligus mengingatkan kembali akan momen ikonik Coman — gol kemenangan di final Liga Champions 2020 melawan Paris Saint-Germain, yang membawa Bayern Munchen meraih trofi Eropa keenam mereka.
Bakal Bertahan di Bayern Munchen?
Meski dalam beberapa musim terakhir Kingsley Coman mengalami kesulitan konsistensi, terutama karena cedera, talenta dan pengaruhnya di pertandingan besar tak pernah benar-benar pudar.
Dengan gaya bermain yang eksplosif, kemampuan menggiring bola luar biasa, dan naluri mencetak gol di laga penting, Coman tetap menjadi aset berharga bagi Bayern.
Namun, pertanyaan besar yang tersisa adalah: akankah Bayern mempertahankan sang winger berusia 28 tahun ini, atau justru menjadikannya bagian dari restrukturisasi skuad musim panas ini?
Satu hal yang pasti, jika Coman mampu menjaga kebugarannya, seperti yang disampaikan Kompany, ia akan menjadi senjata penting dalam upaya Bayern merebut kembali dominasi domestik dan Eropa.
Sumber: Bavarian Football Works