Bola.com, Jakarta - Mantan petinggi F1, Bernie Ecclestone, meyakini Lewis Hamilton tak punya kans merebut gelar juara dunia untuk kali delapan pada musim ini bersama Ferrari. Dia juga menyindir kesuksesan Hamilton pada musim-musim sebelumnya.
Selama lebih dari 40 tahun, Ecclestone telah mengawasi F1 dan mengubahnya menjadi cabang olahraga global seperti saat ini.
Pria berusia 94 tahun tersebut muncul di paddock F1 GP Austria untuk memberikan medali kepada pemenang balapan. Seremoni seperti itu baru pertama kali dilakukan Ecclestone sepanjang hidupnya.
Ecclestone sering mengkritik Hamilton selama bertahun-tahun, terutama gaya hidup sang juara dunia tujuh kali itu di luar lintasan.
Saat berbicara kepada Sky Sports sebelum balapan, Ecclestone ditanya apakah Hamilton akan menyabet gelar juara dunia kedelapan sebelum pensiun. Dia menjawab dengan tegas. "Tidak," ujar Ecclestone, seperti dikutip dari Crash, Rabu (2/7/2025).
Sebut Hamilton Beruntung Dulu
Ecclestone mengatakan Hamilton beruntung di awal kariernya karena menghadapi lebih sedikit pesaing, kemungkinan merujuk pada masa kejayaannya di Mercedes.
"Saya pikir dia cukup beruntung berada di sana ketika pertama belum ada banyak saingan, jadi sedikit lebih mudah," jelas Ecclestone.
“Dan sekarang dia punya pesaing, yang ketika memenangi segalanya, dia tidak punya terlalu banyak orang di puncak. Tetapi saya berharap, maksud saya, ia masih bisa menyelesaikan tugasnya."
"Apakah ia bisa memenangi kejuaraan dunia saat ini, maka itu cerita yang sama sekali berbeda” ujar pria berusia 94 tahun itu.
Masa-masa Sulit Hamilton Bersama Ferrari
Karier Hamilton di Ferrari jauh dari kata mulus. Meskipun ada gelombang sensasi saat pramusim, kemitraan Hamilton dan Ferrari belum memenuhi harapan. Pembalap berkebangsaan Inggris itu belum pernah naik podium bersama Ferrari pada 2025.
Kinerja terbaiknya sejauh ini adalah memenangi balap sprint di Grand Prix Cina, tetapi Hamilton secara konsisten dipecundangi rekan setimnya Charles Leclerc tahun ini.
Konisi ini berbeda dengan masa-masa Hamilton di Mercedes bersama George Russell. Hamilton mengalami kesulitan mengembalikan performanya di Ferrari. Setelah GP Austria, ia mengakui bahwa penampilannya tidak cukup baik. (Muhammad Keysya Yusuf Irawan)
Sumber: Crash