Bola.com, Jakarta - Liverpool sedang berduka setelah bintang tim, Diogo Jota, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis di Spanyol. Rekan setim Diogo Jota, Luis Diaz dan Andy Robertson, memberikan penghormatan yang menyentuh hati.
Diogo Jota dan sang adik, Andre Silva, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu linas pada Kamis dini hari waktu setempat di Provinsi Zamora, Spanyol.
Menurut kepolisian, mobil Lamborghini yan mereka kendarai mengalami pecah ban ketika mencoba menyalip kendaraan lain. Mobil itu kemudian keluar jalur dan terbakar hebat.
Gambar yang beredar dari lokasi kejadian memperlihatkan kondisi kendaraan yang hancur total. Meski pemadam kebakaran segera dikerahkan, nyawa kedua pemain itu tidak dapat diselamatkan.
Mengenang Seumur Hidup
Rekan setim Diogo Jota di Liverpool, Luis Diaz, membagikan pesan duka yang menyentuh setelah mendengar kabar menenai kecelakaan yang dialami Diogo Jota.
"Saya tidak bisa berkata-kata. Hati saya sangat sakit. Bukan hanya karena siapa dia di lapangan, tetapi karena dia sebagi pribadi di luar lapangan," ujar Luis Diaz.
"Ada tindakan-tindakan yang tidak akan pernah terlupakan, dan Diogo melakukan salah satunya kepada saya. Itu akan saya ingat seumur hidup saya," lanjutnya.
Luis Diaz juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada istri Jota, Rute, ketiga anak mereka, dan seluruh keluarga yang ditinggalkan.
Andy Robertson Punya Panggilan Khusus untuk Jota
Sementara itu, Andy Robertson, bek kiri Liverpool, mengungkapkan kesedihannya karena meninggalnya Diogo Jota melalui sebuah unggahan di Instagram.
"Orang-orang yang paling saya pikirkan saat ini adalah keluarga mereka. Kehilangan ini terlalu berat untuk ditanggung. Saya sangat menyesal mereka kehilangan dua jiwa berharga, Diogo dan Andre," tulisnya.
Robertson menambahkan bahwa seluruh tim dan klub akan berusaha melewati masa sulit ini bersama. Namu, ia juga ingin memberikan penghormatan khusus untuk sahabatnya itu.
"Saya bisa bicara mengenai dirnya sebagai seorang pemain selama berjam-jam. Namun, saat ini semua itu terasa tidak relevan. Paling berarti adalah siapa dia sebagai manusia. Ia orang yang luar biasa. Tulus. Sederhana. Penuh cinta untuk orang-orang yang ia pedulikan. Penuh tawa," ujarnya.
"Dia pemain asing yang paling 'British' yang pernah saya temui. Kami sering bercanda bahwa dia sebenarnya adalah orang Irlandia, dan saya bahkan mengklaim dia sebagi orang Skotlandia. Saya memanggilnya Diogo MacJota," lanjut Robertson.
Sumber: Daily Star