Apa Kata Lamborghini soal Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Diogo Jota dan sang Adik

Diogo Jota dan sang adik, Andre Silva, diyakini menunggani Lamborghini Huracan saat kecelakaan maut terjadi.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 04 Juli 2025, 18:20 WIB
Lempengen besi panjang yang menjadi pembatas antara jalan raya dan batas rumput terlihat rusak. (Cesar Manso/AFP)

Bola.com, Jakarta - Tragedi yang merenggut nyawa bintang Liverpool, Diogo Jota, dan adiknya, Andre Silva, menyisakan banyak pertanyaan. Satu di antaranya soal kendaraan yang mereka tumpangi saat kecelakaan maut terjadi di Spanyol, Kamis (3-7-2026) dini hari.

Mobil yang diyakini adalah Lamborghini Huracan, supercar seharga lebih dari 250.000 paun (sekitar Rp5,5miliar), ternyata bukan hanya dikenal sebagai mobil favorit para pesepak bola papan atas, tetapi juga memiliki catatan penarikan (recall) karena berbagai masalah keselamatan.

Advertisement

Kecelakaan itu terjadi di jalan tol dekat Cerdanilla, wilayah utara Spanyol, tak lama setelah tengah malam.

Baik Jota (28 tahun) maupun sang adik, Andre (26), dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.


Diduga Ban Pecah, tapi Ada Riwayat Recall

Beberapa meter dari pagar besi itu terdapat tanda bekas kebakaran. Selain pohon-pohon di pinggir jalan terlihat gosong, terdapat pula sisa-sisa kebakaran dari kendaraan yang dikendarai Jota. (Cesar Manso/AFP)

Pihak berwenang menduga kecelakaan disebabkan oleh ban pecah saat mobil melaju kencang. Hingga kini belum ada indikasi bahwa masalah teknis lain yang pernah menjadi alasan recall berkontribusi terhadap insiden nahas tersebut.

Model Huracan yang dikendarai Jota juga belum dikonfirmasi secara spesifik.

Namun, sumber internal Lamborghini menyebut kendaraan yang terlibat kemungkinan besar adalah Huracan, model yang sebelumnya pernah digunakan pesepak bola ternama seperti Kyle Walker.

Kendati kini tak lagi diproduksi, Huracan merupakan satu di antara produk terlaris Lamborghini, dengan lebih dari 25.000 unit terjual sejak diluncurkan pada 2014 hingga akhir produksinya di 2024.


Catatan Masalah Keamanan Huracan

Lamborghini Huracan baru terlihat saat diperkenalkan di arena Fraport sebelum pameran otomotif IAA ke-66 di Frankfurt am Main, Jerman Barat pada tanggal 14 September 2015. (FOTO AFP/ODD ANDERSENODD ANDERSEN/AFP)

Sejumlah masalah keselamatan pernah membuat Lamborghini menarik kembali (recall) beberapa model Huracan dalam beberapa tahun terakhir.

Situs carscoops.com mencatat adanya gangguan pada lampu utama yang dapat menyebabkan silau dan mengurangi visibilitas, serta kegagalan sistem peringatan sabuk pengaman.

Pada September 2024, sebanyak 39 unit Huracan EVO Spyder di AS ditarik karena adanya kemungkinan komponen pelindung benturan terpasang di sisi yang salah akibat kesalahan manusia saat perakitan di pabrik Sant'Agata Bolognese.

Kekeliruan itu pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja pabrik, yang kemudian mendorong Lamborghini menghentikan produksi sementara dan menginspeksi kendaraan terdampak, menurut laporan autoevolution.com.


Dilakukan Pembaruan dan Perbaikan

Pengunjung melihat mobil model Lamborghini Huracan Evo Spyder baru pada tanggal 5 Maret 2019 selama jumpa pers menjelang Geneva International Motor Show di Jenewa. Geneva International Motor Show edisi 2019 akan diselenggarakan dari tanggal 7 hingga 17 Maret 2019. (Fabrice COFFRINI /AFP)

Sebelumnya, pada November 2023, sebanyak 7.805 unit Huracan yang diproduksi antara Juli 2014 hingga Oktober 2023 juga ditarik.

Masalahnya terletak pada sistem infotainment yang memungkinkan pengemudi mengubah arah lampu utama, termasuk ke "tourist mode" untuk pengemudi kiri, fitur yang tidak diizinkan dalam regulasi keselamatan AS.

Lamborghini kemudian mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk menonaktifkan fitur tersebut.

Model Huracan Coupe dan Spyder keluaran 2021 dan 2023 pun sempat ditarik karena adanya kemungkinan kabel pembuka pintu tidak terpasang dengan baik, yang dapat menyebabkan pintu gagal terbuka saat keadaan darurat.

Selain itu, beberapa unit produksi 2021–2022 juga ditemukan tidak memunculkan peringatan sabuk pengaman ketika kecepatan mobil turun di bawah 20 km/jam.

Dalam setiap kasus, Lamborghini memastikan perbaikan dilakukan oleh dealer resmi tanpa biaya bagi pemilik kendaraan.


Pernyataan Resmi Lamborghini

Klub yang bermarkas di Anfield itu menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi yang menimpa Diogo Jota dan saudaranya. (Paul BARKER/AFP)

Menanggapi tragedi ini, Lamborghini menyampaikan belasungkawa melalui pernyataan resmi kepada The Sun.

"Kami sangat berduka atas kecelakaan yang terjadi di Spanyol, yang melibatkan sebuah Lamborghini dan menyebabkan Diogo serta Andre Jota kehilangan nyawa secara tragis."

"Dalam momen penuh duka ini, kami menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga mereka."

"Automobili Lamborghini saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kondisi dan penyebab insiden, dengan sepenuhnya menghormati semua pihak yang terlibat," demikian pernyataan Lamborghini.

 

Sumber: The Sun

Berita Terkait