Superstar Knockout Vol. 3: Bukan Sekadar Hiburan, tetapi Juga Ajang Pembinaan Bakat Tinju Indonesia

Superstar Knockout Volume 3: King of the Ring memiliki misi bukan hanya menjadi panggung hiburan.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 11 Juli 2025, 21:58 WIB
El Rumi (kiri) dan Jefri Nichol pada sesi konferensi pers Superstar Knockout Volume 3: King of the Ring di Jakarta, Jumat (11/7/2025). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Superstar Knockout Volume 3: King of the Ring memiliki misi bukan hanya menjadi panggung hiburan. Acara ini berkomitmen mengangkat dan mengembangkan dunia olahraga tinju di Indonesia.

Komitmen ini disampaikan oleh promotor Sultan Sapta dari Sans Entertainment. SKO Vol. 3 akan menampilkan total sembilan pertandingan, yang merupakan gabungan dari influencer fight, fighter nasional, hingga fighter internasional.

Advertisement

Promotor menegaskan visinya untuk membawa atlet-atlet Indonesia ke kancah global. "Kita pengin Superstar Knockout atau atlet-atlet Indonesia ini bergengsi ke luar negeri," ujar Sultan Sapta.

Ini terbukti dengan kehadiran petarung-petarung profesional yang akan berlaga di level internasional. 

Siapa saja mereka? 

 


Petarung-petarung Profesional

Yang pertama, Ruben Manakane. Dia akan memperebutkan sabuk WBA Asia, menunjukkan ambisi Superstar Knockout dalam menghadirkan pertarungan berkelas dunia. Ruben memiliki rekam jejak sebagai pemegang sabuk WBC dan WBA, serta sering melawan petinju luar negeri.

Yang kedua, Maikhel Muskita. Ia seorang atlet amatir berprestasi yang telah berlaga di SEA Games, Asian Games, dan kejuaraan dunia, akan bertanding dengan aturan amatir melawan petinju profesional dari Thailand. Pertarungan ini dianggap sebagai jam terbang penting baginya dalam persiapan menuju SEA Games berikutnya.

Coach Tifan Patinama menegaskan bahwa Michael adalah atlet kelas berat terbaik di Indonesia saat ini.J

Yang ketiga adalah Jerstang (Jeremy Siotang). Ia akan menjalani debut internasionalnya dengan aturan profesional melawan petinju Thailand. Ia menyampaikan motivasi besarnya untuk mewakili Indonesia dan membanggakan keluarganya.

Yang keempat, Bobby Simanullang. Ia tidak banyak bicara, ia hanya ingin membuktikan apa yang seharusnya terjadi di ring nantinya. 

 

 


Keselamatan Petinju Jadi Prioritas

El Rumi (dua dari kiri) dan Jefri Nichol (dua dari kanan) pada sesi konferensi pers Superstar Knockout Volume 3: King of the Ring di Jakarta, Jumat (11/7/2025). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Komitmen terhadap keselamatan petinju menjadi prioritas utama. Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) dan Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati), sebagai federasi resmi tinju di Indonesia, hadir untuk mengawasi jalannya pertandingan.

Ketua Umum ATI, Ester Situmorang, menegaskan fokus utama mereka adalah keselamatan petinju dan penerapan aturan yang adil, terutama untuk petarung non-atlet atau influencer. BPJS Ketenagakerjaan juga turut serta sebagai partner yang mendukung semua fighter dengan jaminan ketenagakerjaan.

Tidak hanya itu, Superstar Knockout juga berkolaborasi dengan Perbati dan UFL dalam Superstar Fighting League (SFL). Ini merupakan ajang pencarian bakat muda yang akan menampilkan 15 pertandingan eksibisi, memberikan panggung bagi talenta-talenta tinju baru.

Inisiatif ini juga bertujuan mengarahkan hasrat baku hantam anak muda ke arah yang positif dan berprestasi, daripada di jalanan. (Fadillah Setiawan)

 

Berita Terkait