Manuver Gila Sunderland Menyambut Premier League 2025/2026

Sunderland, sebagai klub promosi Liga Inggris, telah menunjukkan ambisi signifikan pada bursa transfer musim panas 2025 dalam rangka menyambut musim 2025/2026.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 23 Juli 2025, 15:15 WIB
Skuad Sunderland berfoto jelang kick-off pada laga pramusim menyambut Premier League 2025/2026. (Dok. Sunderland AFC ofisial)

Bola.com, Jakarta - Sunderland, sebagai klub promosi Liga Inggris, telah menunjukkan ambisi signifikan pada bursa transfer musim panas 2025 dalam rangka menyambut musim 2025/2026. Klub ini dikabarkan telah menghabiskan biaya transfer lebih dari £100 juta dan masih berupaya melengkapi skuad mereka. Angka ini sejalan dengan anggaran yang dilaporkan sebelumnya, yaitu hingga £100 juta, yang dialokasikan untuk Sunderland setelah kembali ke Liga Primer setelah absen cukup lama.

Salah satu transfer yang menonjol adalah penjualan Jobe Bellingham ke Borussia Dortmund. Sunderland menyetujui biaya transfer sebesar €33 juta ditambah biaya tambahan €5 juta untuk Jobe Bellingham, dengan kesepakatan yang juga mencakup biaya penjualan kembali sebesar 15 persen.

Advertisement

Transfer ini merupakan peningkatan signifikan dari tawaran awal Dortmund sebesar €20 juta dan menjadi biaya transfer tertinggi yang pernah diterima Sunderland. Jobe Bellingham akan menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah Borussia Dortmund.

Setelah rampung dengan transfer Jobe Bellingham, Sunderland mengisyaratkan keinginan untuk merekrut empat atau lima pemain baru lagi pada musim panas 2025. Upaya penguatan skuad ini terlihat dari ketertarikan mereka terhadap beberapa nama. Salah satu target yang disebutkan adalah mantan gelandang Arsenal, Granit Xhaka, yang berpeluang kembali ke Premier League melalui Sunderland.

 


Masih Terus Bergerak

Jobe Bellingham dari Borussia Dortmund berselebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan Grup F Piala Dunia Antarklub antara Mamelodi Sundowns dan Borussia Dortmund di Cincinnati, Sabtu, 21 Juni 2025. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Selain itu, Sunderland juga mengajukan tawaran sebesar £5 juta untuk memboyong gelandang internasional Amerika, Michael Bradley, dari Roma, meskipun tawaran tersebut ditolak. Ini menunjukkan bahwa Sunderland tidak ragu untuk mencoba mendatangkan pemain yang sudah dikenal di level internasional.

Laporan lain juga menyebutkan bahwa Sunderland menghabiskan dana sekitar €21 juta ditambah bonus €3 juta untuk menyegel satu transfer lainnya, meskipun nama pemainnya tidak disebutkan secara spesifik . Angka ini semakin menegaskan bahwa Sunderland memang mengeluarkan dana besar untuk memperkuat tim mereka.

Manuver transfer Sunderland pada musim panas 2025 menunjukkan strategi yang ambisius. Dengan status sebagai klub promosi, mereka berinvestasi besar untuk memastikan tim mereka kompetitif di Liga Primer. Penjualan Jobe Bellingham dengan nilai tinggi memberikan suntikan dana yang signifikan, yang kemudian digunakan untuk mendatangkan pemain baru guna melengkapi "puzzle" skuad.

 


Tunjukkan Ambisi Jelas

Fokus Sunderland adalah untuk memperkuat tim secara substansial, bukan hanya mengisi kekosongan, mengingat mereka akan bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris. Strategi ini penting untuk tim promosi yang sering kali menghadapi tantangan besar untuk bertahan di Liga Inggris. Sunderland memanfaatkan anggaran transfer yang cukup besar, menunjukkan keseriusan mereka untuk tidak hanya bertahan tetapi juga bersaing di liga.

Keputusan untuk melepas pemain dengan potensi besar seperti Jobe Bellingham dengan harga tinggi, kemudian menginvestasikan kembali dana tersebut untuk mendatangkan beberapa pemain baru, adalah langkah cerdas. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendistribusikan investasi ke beberapa area yang membutuhkan penguatan, bukan hanya berfokus pada satu atau dua pemain bintang.

Keseluruhan pergerakan Sunderland di bursa transfer musim panas 2025 ini mencerminkan ambisi yang tinggi dan tekad untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi ketatnya persaingan Liga Inggris 2025/2026. Dengan pengeluaran transfer yang melampaui £100 juta, mereka telah mengirimkan sinyal jelas tentang niat mereka untuk tidak hanya menjadi tim "numpang lewat" di kasta tertinggi.

Berita Terkait