Bola.com, Jakarta - Musim baru belum dimulai, tetapi sejumlah klub top Eropa sudah unjuk gigi, setidaknya dari sisi penampilan. Produsen apparel ternama dunia berlomba menciptakan desain terbaik untuk musim 2025/2026.
Hasilnya? Beberapa jersey sukses mencuri perhatian bahkan sebelum bola bergulir, satu di antaranya adalah kostum kandang milik Arsenal. Tim Meriam London sudah meluncurkan seragam tempur teranyar untuk musim baru sejak 15 Mei lalu.
Jersey yang masih diproduksi Adidas itu pun langsung membawa keberuntungan bagi Arsenal, saat menghadapi Newcastle United pada pekan ke-37 Premier League musim lalu. Bermain di Stadion Emirates, 18 Mei 2025, The Gunners meraih kemenangan berkat gol tunggal Declan Rice pada menit ke-55.
Adidas selaku produsen jersey tersebut kembali ke warna putih klasik khas Arsenal, setelah dua musim beruntun bermain dengan aksen emas dan biru.
Meski tampak sederhana, detail berupa motif huruf gothic "A" tersembunyi di seluruh bagian jersey, membuatnya terlihat elegan dan modern.
Selain Arsenal, sejumlah klub Eropa juga sudah meluncurkan jersey untuk musim 2025/2026 dan memilki desain yang stylish versi Sports Illustrated. Berikut ini enam klub lainnya.
Marseille (kandang)
Jersey kandang Marseille mungkin tampak simpel, tetapi justru di situlah letak keindahannya. Kombinasi biru langit dan putih ikonik milik klub terasa begitu harmonis.
Yang membuat jersey ini spesial adalah detail halus yang hanya terlihat dari dekat. Puma menyematkan emblem lama Marseille sebagai bagian dari desain, memberi sentuhan historis yang kuat.
Real Madrid (kandang)
Jersey kandang Real Madrid musim ini seperti kombinasi dari desain favorit di masa lalu. Sekilas, mirip dengan jersey era Xabi Alonso pada musim 2009/2010 dan bahkan yang disponsori BENQ SIEMENS pada musim 2006/2007.
Adidas sukses memainkan elemen nostalgia, namun tetap menghadirkan desain modern yang sleek dan elegan.
Chelsea (tandang)
Chelsea bernostalgia ke 1974 lewat jersey tandang musim ini. Tanpa sponsor di bagian dada, tampilannya jadi makin minimalis dan clean.
Desain ini diilhami dari seragam lawas yang terinspirasi bendera Hungaria dan tim legendaris Mighty Magyars. Versi terbaru mengambil pendekatan lebih halus dengan pola blok yang lebih lembut. Itu menjadi bukan gaya Chelsea yang biasanya, tetapi tetap menawan.
Aston Villa (tandang)
Siapa sangka inspirasi jersey Aston Villa datang dari pusat perbelanjaan? Yap, desain ini terinspirasi dari Bullring, ikon kota Birmingham.
Motif lingkaran besar di lengan raglan menjadi ciri khas yang merepresentasikan bentuk arsitektur Bullring. Kombinasi warna monokrom memberikan kesan tegas dan stylish.
St. Pauli (kandang)
Jika ada penghargaan untuk jersey paling "hipster", St. Pauli jelas pemenangnya. Desain garis cokelat dan putih terlihat nyentrik tetapi keren.
Puma memberikan penghormatan kepada klub yang baru saja bertahan di Bundesliga untuk musim ini. Jersey tersebut dipastikan akan laris di kalangan pencinta budaya alternatif, termasuk yang nongkrong di kedai kopi hingga bar berkonsep industri di Hamburg.
Werder Bremen (jersey ketiga)
Jersey yang memiliki desain paling modis adalah Warder Bremen. Meski tak bermain di kompetisi Eropa, mereka tetap merilis alternatif strip yang luar biasa keren.
Dibuat oleh Hummel, jersey ini diluncurkan untuk merayakan 60 tahun gelar Bundesliga pertama Bremen pada 1965. Perpaduan desain retro dan modern menjadikannya simbol kemenangan yang sarat makna sejarah.
Sumber: Sports Illustrated