Bola.com, Jakarta Real Madrid pernah memiliki pemain-pemain Brasil, mayoritas datang dengan kualias tinggi dan berkontribusi besar bagi klub. Namun, ada satu wonderkid asal Brasil yang dianggap flop di Los Blancos.
Pada 2020, seorang gelandang serang berusia 18 tahun menandatangani kontrak berdurasi enam tahun di Real Madrid. Dia diboyong dari klub Brasil, Flamengo, dengan nilai transfer senilai £26 juta (Rp566 miliar).
Banyak pesepak bola Brasil bersinar di Santiago Bernabeu, sebut saja Ronaldo Nazario, Kaka, Roberto Carlos, dan Marcelo.
Saat ini, ada Endrick, Rodrygo, Eder Militao, dan Vinicius Junior yang berpengaruh besar di Real Madrid. Namun, ada seorang pemain yang petualangannya tidak berjalan seperti harapan, yaitu Reinier Jesus.
Jadi Madridista Sejak Kecil
Nama Reinier Jesus seakan terlupakan oleh para penggemar dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, gelandang serang ini pernah digadang-gadang akan meraih prestasi gemilang.
Saat itu, Reinier, yang kini berusia 23 tahun, dijuluki wonderkid. Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, AS, Reinier mengungkapkan bahwa setiap anak bermimpi bermain untuk klub besar seperti Real Madrid. .
"Real Madrid adalah klub terbesar di dunia dan mereka selalu memiliki skuad yang hebat," kata Reinier pada 2020, seperti dikutip dari Sportbible, Senin (4/8/2025).
"Sejak kecil, ayah saya selalu mendorong saya untuk menonton pertandingan Real Madrid. Saya telah menjadi Madridista sejak zaman Los Galacticos, ketika saya masih sangat kecil, hingga generasi sekarang yang memenangi empat Liga Champions."
Siap Pindah
Namun, harapan tinggal harapan. Petualangan Reinier Jesus bersama Los Blancor berakhir dengan pahit.
Lima tahun kemudian, ia siap pindah tanpa pernah sekalipun tampil di tim utama Real Madrid.
Pada Minggu (3/8/2025), media Spanyol Marca melaporkan pemain berusia 23 tahun itu telah setuju untuk kembali ke Brasil, bergabung dengan Atletico Mineiro.
Ini terjadi setelah beberapa masa peminjamannya yang gagal di Borussia Dortmund, Girona, Frosinone, dan Granada.
Tahun lalu, pelatih kepala Madrid saat itu, Carlo Ancelotti, Reinier Jesus perlu pindah ke klub yang bisa membuatnya menunjukkan kualitas sepenuhnya.
Tentu saja, pemain berusia 23 tahun itu masih memiliki banyak waktu untuk menyelamatkan kariernya di Brasil. Ia bahkan kembali ke performa terbaiknya yang pernah memikat para peminat di Eropa.
Sumber: Sportbible