Lionel Messi Sebut 8 Pemain yang Berlabel Kelas Dunia, Cristiano Ronaldo Peringkat Teratas

Jika ada yang bisa memberi tahu betapa berbakatnya Xavi Hernandez, mungkin itu adalah mantan rekan senegaranya, Andres Iniesta atau Messi, yang bermain 399 kali bersama sang gelandang Spanyol. Messi dengan puitis menggambarkan gelandang yang kini menjadi pelatih itu. 

“Xavi, sulit menggambarkannya sebagai seorang pemain. Semua orang di dunia tahu apa yang bisa ia lakukan di lapangan. Ia adalah pemain yang menentukan ritme permaina. Ia bisa menempatkan bola ke mana pun, dan membaca permainan dengan sangat baik," ujar Messi. 

“Senang sekali bisa bermain bersamanya begitu lama dan bisa menikmati sepak bolanya, tidak hanya dalam pertandingan tetapi juga dalam sesi latihan,” lanjut sang penyerang.

“Ia adalah pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol. Saya pikir itu sudah menjelaskan segalanya.”

Di era sepak bola yang didominasi Messi dan Ronaldo, Karim Benzema membalikkan tren tersebut pada 2020 dengan memenangkan Ballon d’Or. Mengenai apakah kesuksesan pemain Prancis yang berkelas itu pantas, Messi mendukung. "Saya pikir Benzema adalah pemenang yang adil," ujar Messi.

“Dia pantas mendapatkannya atas tahun yang luar biasa yang telah dilaluinya dan apa yang telah dia lakukan sepanjang kariernya. Dia adalah pemain yang luar biasa dan saya pikir penting baginya dan bagi sepak bola bahwa dia mendapatkan pengakuan ini.”

Benzema mencetak banyak gol (354) untuk Real Madrid antara 2009 dan 2023 sebelum meninggalkan Spanyol demi daya tarik finansial, Al-Ittihad. Sebenarnya, hanya ada sedikit penyerang yang bisa mengklaim potensinya seperti mantan pemain muda Olympique Lyonnais tersebut.

Messi telah menyaksikan secara langsung betapa dahsyatnya ancaman yang bisa ditimbulkan Kylian Mbappe. Keduanya pernah menjadi rekan satu tim dalam 67 kesempatan berbeda di ibu kota Prancis sebelum pindah ke Inter Miami dan Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir.

“Kylian adalah pemain yang berbeda. Dia monster, sangat kuat dalam satu lawan satu, dia menemukan ruang, dan sangat cepat. Dia bisa mencetak banyak gol, pemain yang sangat komplet, dan telah menunjukkannya selama bertahun-tahun. Dalam beberapa tahun ke depan, dia akan menjadi salah satu yang terbaik, tidak diragukan lagi," ujar Messi. 

Mbappe kelahiran Paris, wajar saja disebut-sebut sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa. Status superstarnya telah melejit ke level yang luar biasa sejak bergabung dengan Los Blancos pada musim panas 2024. Ketajamannya dalam mencetak gol pun tak berkurang. Dia telah mencetak 44 gol dalam 56 pertandingan untuk klub.

Pada 2015, seperti dilansir The Standard, Messi memuji Wayne Rooney, striker serba bisa Manchester United antara 2004 dan 2017. "Wayne Rooney, bagi saya, adalah pemain sekali dalam satu generasi. Salah satu pemain istimewa, yang tak tertandingi," kata Messi. 

"Ada banyak pemain istimewa, tetapi Rooney memiliki kualitas dan kemampuan teknis yang luar biasa, serta menjadi salah satu pemain terkuat yang pernah saya hadapi dengan etos kerja yang luar biasa.  Tak ada yang seperti dia."

Ibarat buldoser, perpaduan sempurna antara kecepatan, kekuatan, dan kemampuan teknis sang bintang kelahiran Liverpool membuatnya sangat sulit dijaga. Rooney disebut sebagai pemain 'sekali dalam satu generasi' oleh Messi. Opini itu sulit dibantah. 

Frank Lampard, yang menghabiskan sebagian besar kariernya di London barat untuk Chelsea, dicap sebagai salah satu yang terbaik di Erop  oleh Messi. Menjelang pertandingan Liga Champions Barcelona melawan tim Liga Inggris tersebut, Messi mengomentari tentang Lampard. 

"Kita tahu mereka memiliki skuad hebat yang berisi beberapa pemain terbaik di Eropa, tetapi saya sangat mengagumi Frank Lampard," tutur Messi. 

Ia kemudian melanjutkan dengan puitis tentang kehebatan Lampard dalam mencetak gol.

"Memiliki pemain tengah yang secara konsisten mencetak begitu banyak gol di level tertinggi adalah hal yang langka. Itu adalah sesuatu yang perlu kita waspadai dalam dua pertandingan. Yang pasti, Frank adalah ancaman besar."

Dahulu kala, Messi sedang mencari cara baru untuk mengungguli Sergio Ramos. Kemudian, pada musim panas 2021, mereka menjadi rekan satu tim di PSG. Pemain Argentina itu mengenang pertemuan El Clasico mereka yang intens. 

"Kami (Barcelona) sering bertengkar dengan Sergio Ramos. Kami kemudian menjadi rekan satu tim, tetapi sebelumnya di Clasico, kami selalu saling serang. Clasico itu sangat intens," kata Messi. 

Dianggap luas sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola, pemain Spanyol itu sangat tangguh di kedua kotak penalti. Terbukti dengan tingkat golnya yang luar biasa untuk seorang bek. Tak takut juga untuk menerjang tekel lawan, jelas terlihat mengapa Messi sangat mengaguminya.

Rasanya tepat Messi memilih Luis Suarez, mengingat mereka secara luas dianggap sebagai salah satu duo terbaik dalam sejarah olahraga.

Tambahkan Neymar yang lincah ke dalam kombinasi itu. Konstelasi tiga penyerang Barcelona tersebut, terkadang praktis tak terhentikan.

"Kamu unik, Luis Suarez, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya sangat peduli padamu," katanya saat memuji bintang Uruguay tersebut, yang kini bermain bersama Messi di Amerika Serikat.

Baik saat bermain untuk Liverpool, Ajax, maupun Barcelona, Suarez berulang kali membuktikan produktivitasnya. Ia sosok yang tak perlu diperkenalkan lagi, tetapi berpadu sempurna dengan Messi di Spanyol.

Duopoli Messi dan Cristiano Ronaldo di puncak, terutama di ajang Ballon d’Or, membentuk rivalitas alami di antara keduanya. Namun, rivalitas ini diperkuat oleh rasa hormat yang mendalam atas dedikasi satu sama lain dalam mengasah kemampuan mereka.

"Cristiano Ronaldo adalah pemain yang luar biasa dan akan sangat brilian jika bisa berada di tim yang sama dengannya. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi suatu hari nanti, tetapi saya menginginkannya karena dia spektakuler," ujar Messi. 

Bakat bintang Portugal ini tentu saja tidak diragukan lagi, mengingat kehebatannya di sepertiga akhir lapangan yang patut ditiru.

Ia bukan hanya pencetak gol terbanyak sepanjang masa di sepak bola internasional dengan 138 gol dalam 221 penampilan untuk Portugal. Hal yang sama juga berlaku untuk Real Madrid. Dia sungguh luar biasa!

Sumber: Givemesport