Bola.com, Jakarta - Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan I Partenopei tak bisa berharap hasil instan dari para rekrutan anyar, termasuk Kevin De Bruyne.
Menurutnya, butuh waktu agar bintang asal Belgia itu bisa menyatu dengan lini tengah lama, sekaligus memaksimalkan potensi Scott McTominay yang disebutnya "menghancurkan" saat berada di kotak penalti.
Juara bertahan Serie A itu membuka musim dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Sassuolo di Stadion Mapei.
Dua gol dicetak oleh McTominay dan De Bruyne, yang langsung tampil di starting XI bersama Lorenzo Lucca, pengganti darurat Romelu Lukaku yang mengalami cedera paha.
Awal Positif, tapi Masih Banyak PR
Conte mengaku puas dengan sikap dan pendekatan tim sejak menit awal. Namun, ia juga menegaskan bahwa Napoli masih harus membangun formula terbaik agar para gelandang lama bisa bermain harmonis dengan De Bruyne.
"Selalu ada ruang untuk perbaikan. Saya masih mendasarkan pilihan pada kepastian yang kami miliki musim lalu, lalu mencoba memasukkan pemain baru secara bertahap. Kami belum punya banyak waktu bekerja sama dengan Kevin, tapi sudah ada hal menarik yang terlihat," ujar Conte kepada DAZN Italia.
Menurut Conte, Napoli juga harus bisa lebih cepat dalam transisi menyerang.
"Kami seharusnya bisa lebih vertikal. Ada beberapa situasi yang bisa berkembang lebih baik, tapi saya tetap melihat semangat yang tepat," tambahnya.
McTominay Jadi Senjata Baru
Performa McTominay kembali jadi sorotan. Mantan pemain Manchester United itu menunjukkan fleksibilitas taktik serta ketajamannya menembus kotak penalti, persis seperti yang ia perlihatkan sejak musim debutnya di Serie A.
"Scott adalah petarung. Ia bisa menusuk dari lini kedua dan menjadi sangat berbahaya, ditambah punya tendangan jarak jauh yang bagus. Gol pembuka tadi adalah situasi yang kami latih, dengan pergerakan Politano dan Lucca yang membuka ruang," jelas Conte.
Sementara itu, De Bruyne memiliki gaya berbeda dari gelandang lainnya.
"Kevin lebih suka mengatur bola dan jarang masuk ke kotak penalti. Jadi, kami harus memastikan semua zona tetap tercover," lanjut sang pelatih.
Persaingan Berat di Serie A
Direktur Napoli, Lele Oriali, sebelum laga menyebut Inter Milan sebagai favorit juara musim ini, sama seperti pernyataannya musim lalu. Conte pun mengamini ketatnya persaingan di papan atas.
"Akan ada tujuh atau delapan tim yang bersaing untuk Scudetto maupun tiket Liga Champions. Kami sedang menyempurnakan struktur skuad. Tahun lalu kami tidak bermain di Eropa, sekarang kami juga harus memasukkan pemain baru, itu tidak mudah. Dibutuhkan kesabaran untuk mendapatkan hasil maksimal," ungkapnya.
Conte menutup dengan peringatan bahwa kompetisi musim ini tak hanya akan ditentukan oleh pemain, tetapi juga kualitas para pelatih yang kembali ke Serie A.
"Ini akan menjadi musim yang sulit, dengan banyak tim bagus yang dibangun dengan baik dan pelatih-pelatih hebat yang kembali," katanya.