5 Petinju Terkaya Sepanjang Sejarah: Mike Tyson Tak Masuk Daftar, Masih Kalah Tajir dari George Foreman

Petinju terkaya kelima adalah Golden Boy, yang memiliki kekayaan bersih yang mencengangkan, yaitu 200 juta dolar.

Dengan rekor karier 39-6, De La Hoya menikmati 16 tahun karier yang sehat, dengan pertarungan versus Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr., melengkapi CV-nya yang membuat petinju Amerika itu tak pernah ragu menghadapi pertarungan-pertarungan berat.

Setelah meraih 11 gelar juara dunia di enam kelas berat yang berbeda, De La Hoya juga meraih kesuksesan yang sama di luar ring, dengan kiprahnya di dunia bisnis yang membuatnya mendapatkan penghargaan Promotor Terbaik 2014 dari Sports Illustrated.

"PacMan" adalah petarung yang tak perlu diperkenalkan lagi, dengan karier legendaris yang telah mendahuluinya.

Setelah bertarung dalam empat dekade berbeda, rekor karier Pacquiao, 62-8, sungguh impresif.

Rekor inilah yang membantu petinju kelahiran Filipina ini menjadi juara dunia delapan divisi pertama, sesuatu yang belum pernah diraihnya sejak saat itu.

Kini menikmati karier di dunia politik di negara asalnya, Filipina, Pacquiao memiliki kekayaan bersih sebesar 220 juta dolar, angka yang menjadikannya atlet berpenghasilan tertinggi kedua versi Forbes pada tahun 2012 dan 2015.

Berada di podium petinju berpenghasilan tertinggi adalah Canelo Alvarez dari Meksiko, seorang pria yang dilaporkan memiliki kekayaan bersih sebesar 250 juta dolar, dan jika menilik kariernya, jelas terlihat alasannya.

Mendekati tahun ke-20 sebagai petinju profesional, petinju Meksiko ini telah menikmati 66 pertarungan sepanjang kariernya, dengan 62 kemenangan.

Sebagai juara dunia kelas menengah super WBC dan WBO saat ini, ia telah memegang beberapa gelar juara dunia di empat kelas berat yang berbeda, dan menjadi petinju pertama yang menjadi juara tak terbantahkan di kelas menengah super pada tahun 2021.

Masih muda, di usia 34 tahun, masih banyak waktu bagi Canelo untuk menambah kekayaan bersihnya.

Sebuah pertarungan dengan petinju pound-for-pound terkemuka, Terence Crawford, direncanakan akan digelar akhir tahun ini.

Sementara di tempat lain, Jake Paul juga mengincar pertarungan melawan raja kelas menengah super tersebut. Keduanya bisa menghasilkan banyak uang bagi Alvarez.

Ketika 'Big George' meninggal dunia pada Maret 2025, ia diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar 300 juta dolar.

Meskipun ia mendapatkan sebagian dari kekayaan besar itu di ring tinju, di mana ia meraih 76 kemenangan gemilang dan menjadi peraih medali emas Olimpiade, ia juga meraup lebih banyak lagi sebagai wajah dari berbagai produk panggangan terlaris.

Setelah memenangkan salah satu dari dua kejuaraan dunia kariernya pada usia 45 tahun, Foreman menjadi juara dunia kelas berat tertua dalam sejarah, dan akibatnya, juara tertua kedua di kelas berat mana pun dalam sejarah.

Reputasinya sebagai petinju kelas berat yang tangguh sekaligus pebisnis yang cerdas akan terus dikenang oleh generasi-generasi mendatang.

Money Mayweather namanya, Money Mayweather sifatnya. Mengklaim gelar petinju terkaya, meskipun tidak bertarung secara profesional sejak 2017, Mayweather dilaporkan memiliki kekayaan bersih yang sangat besar, yaitu $400 juta.

Sebagai salah satu dari sedikit petinju yang pensiun dengan rekor sempurna, rekor Pretty Boy 50-0-nya membuatnya mengalahkan petinju-petinju seperti Pacquiao, Canelo, Conor McGregor, Ricky Hatton, dan Victor Ortiz.

Setelah memenangkan 15 kejuaraan dunia utama di masanya, ia melakukannya di lima kelas berat.

Ia dijuluki 'Petinju Terbaik Dekade Ini' untuk tahun 2010-an oleh BWAA, dan juga dinobatkan sebagai petinju pound-for-pound terbaik sepanjang masa oleh ESPN.

Seorang pria yang tak terbantahkan lagi merupakan salah satu petinju terbaik yang pernah ada, kiprahnya yang singkat di WWE, serta usaha-usaha bisnisnya yang lain, menjadikannya sebagai yang terkaya di dunia tinju, sebuah gelar yang pantas bagi seseorang yang menyebut dirinya 'Uang'.

Sumber: Givemesport