Bola.com, Jakarta - Nasib miris dialami tiga mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, dan Erik ten Hag. Ketiganya kehilangan pekerjaan di klub masing-masing pekan ini.
Jose Mourinho dipecat dari posisi pelatih Fenerbahce pada Kamis (28/8/2025). Salah satu alasan pemecatan yang dialami Mou adalah kegagalan klub Turki itu menembus babak utama Liga Champions 2025/2026.
Diketahui, Fenerbahce yang ditukangi Jose Mourinho menelan kekalahan dengan agregat 0-1 dari raksasa Portugal, Benfica di babak play-off.
Menyusul nasib Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer dipecat oleh Besiktas sehari kemudian. Penyebabnya, Ole juga dinilai gagal membawa tim asuhannya berlaga di fase liga UEFA Conference League 2025/2026.
Besiktas menyerah secara mengejutkan dengan agregat 1-2 dari wakil Swiss, Lausanne. Klub itu tidak memiliki sejarah yang baik sebelumnya di Eropa.
Hanya 2 Laga
Dari ketiga nama di atas, Erik ten Hag bisa dikatakan yang memiliki nasib paling miris. Pelatih asal Belanda itu baru saja dipecat oleh Bayer Leverkusen, Senin (1/9/2025).
Padahal, Erick ten Hag baru bergabung dengan Bayer Leverkusen di musim 2025/2026. Sosok pelatih yang sempat menukangi Ajax Amsterdam itu juga baru menjalani dua laga di ajang resmi bersama Bayer.
Namun, manajemen Bayer Leverkusen sudah kehilangan kesabaran. Erik ten Hag dinilai gagal mengendalikan ruang ganti di klub tersebut.
Nganggur atau Cari Klub Baru?
Menarik tentu menanti kiprah selanjutnya dari Ole Gunnar Solskjaer, Jose Mourinho, dan Erik ten Hag. Apakah ketiganya akan menganggur terlebih dulu, atau justru segera menemukan klub baru dalam waktu dekat ini?
Tidak lama setelah dipecat Fenerbahce, Jose Mourinho sempat melontarkan pernyataan unik. Sosok asal Portugal itu ogah menukangi klub yang bermain di kompetisi antarklub Eropa, dan memilih klub yang sedang bertarung di papan bawah Inggris sebagai tujuan selanjutnya.
"Hal terbaik yang harus saya lakukan ketika meninggalkan Fenerbahce adalah pergi ke klub yang tidak bermain di kompetisi UEFA," kata Jose Mourinho.
"Jadi, untuk klub papan bawah di Inggris yang membutuhkan pelatih dalam dua tahun, saya siap pergi," imbuhnya.