Bola.com, Jakarta - Striker Inter Miami, Luis Suarez, dijatuhi larangan bermain enam pertandingan oleh Panitia Penyelenggara Leagues Cup 2025 karena meludahi staf tim Seattle Sounders, menyusul insiden memanas pada final Leagues Cup, Minggu lalu atau Senin (1-9-2025) pagi WIB
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan telak 3-0 untuk Sounders, ketegangan memuncak begitu peluit panjang berbunyi.
Suarez harus ditahan oleh rekan setim dan pelatihnya sebelum melakukan aksi tidak terpuji terhadap satu di antara staf lawan.
Selain Suarez, sejumlah pemain Miami juga terlibat dalam kericuhan. Gelandang Sergio Busquets sempat meninju pemain Seattle, Obed Vargas, sementara bek Tomas Aviles juga terlibat dalam perilaku agresif.
Akibatnya, Busquets mendapat larangan bermain dua pertandingan, dan Aviles akan absen tiga laga.
Hukuman Tambahan
Kericuhan itu juga menimbulkan sanksi bagi staf pelatih Seattle, Steven Lenhart, yang dijatuhi larangan bertugas selama lima pertandingan karena melanggar Pasal 4.2.C Peraturan Kompetisi Leagues Cup 2025.
"Sejalan dengan Peraturan Leagues Cup, keempat individu yang terkena sanksi ini juga akan menerima denda atas perilakunya. Seluruh larangan bermain harus dijalani pada edisi Leagues Cup berikutnya sampai selesai," demikian pernyataan resmi panitia.
"Major League Soccer (MLS) berhak memberlakukan tindakan disipliner tambahan terhadap pemain dan staf pelatih yang terlibat," tambah pernyataan tersebut.
Namun, hingga saat ini, MLS belum mengumumkan hukuman tambahan resmi.
Suarez Meminta Maaf
Lantaran Leagues Cup berlangsung setiap musim panas, sanksi ini baru berlaku pada edisi 2026. Kontrak Suarez dan Busquets di Inter Miami akan berakhir pada akhir musim ini.
Suarez kemudian meminta maaf atas tindakannya melalui media sosial.
"Itu adalah momen ketegangan dan frustrasi yang tinggi, di mana beberapa hal terjadi usai pertandingan yang seharusnya tidak terjadi, tapi itu tidak membenarkan reaksi saya," tulisnya.
"Saya melakukan kesalahan dan dengan tulus meminta maaf. Ini bukan citra yang ingin saya tunjukkan di hadapan keluarga saya, yang ikut menderita akibat kesalahan saya, maupun klub saya, yang tidak pantas terdampak oleh kejadian seperti ini," lanjutnya.
Inter Miami juga mengeluarkan pernyataan resmi, menegaskan bahwa klub "mengecam segala bentuk keributan yang terjadi setelah berakhirnya Final Leagues Cup".
Sumber: ESPN